Kurdistan mendekati turis Teluk Arab

0a11_2154
0a11_2154
Ditulis oleh Linda Hohnholz

Badan pariwisata Kurdi Irak sedang merayu penduduk Teluk Arab untuk menarik investasi asing senilai US$4 miliar ke wilayah tersebut.

Badan pariwisata Kurdi Irak sedang merayu penduduk Teluk Arab untuk menarik investasi asing senilai US$4 miliar ke wilayah tersebut.

“Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat di sini bahwa kami siap menerima turis dan investasi,” kata Mawlawi Jabar Wahab, kepala dewan umum pariwisata wilayah Kurdi.

Sektor pariwisata kawasan itu menerima investasi asing senilai $3.2 miliar tahun lalu, katanya, dan angka itu diperkirakan akan meningkat 15 persen pada tahun ini.

Sekitar 3 juta turis mengunjungi wilayah Kurdi tahun lalu, naik 26 persen pada tahun sebelumnya.

Penduduk Lebanon, Turki, dan UEA termasuk di antara investor utama di kawasan itu, menurut Wahab.

Cristal Hotels and Resorts yang berbasis di Abu Dhabi tampaknya memiliki tiga hotel di wilayah tersebut, dari 13 yang direncanakan di Timur Tengah dan Afrika, dalam dua tahun. Ini membuka Cristal Erbil Hotel mewah dengan 95 kamar seharga $ 13 juta pada bulan Juni. Cristal Grand Erbil 198 kamar senilai $25 juta lainnya diharapkan akan diluncurkan pada tahun 2016, bersama dengan properti rebranded 156 kamar di kota tahun depan.

“Mereka kaya akan minyak dan gas serta mineral, kawasan ini indah dan jumlah pengunjung akan terus bertambah,” kata Peter Blackburn, presiden dan kepala eksekutif Cristal Group.

Properti di sana mengharapkan 70 persen pengunjung menjadi pelancong bisnis dan sisanya untuk liburan.

Hilton dijadwalkan untuk membuka dua hotel pertamanya di Irak di Erbil tahun depan.

Pengembang Dubai, Emaar, sedang mengerjakan proyek penggunaan campuran senilai $3 miliar. Disebut Downtown Erbil, pada akhirnya akan memiliki area perumahan dan komersial, hotel dan mal, dan diharapkan akan siap pada tahun 2017.

Damac Properties memiliki waktu yang lebih sulit. Pemerintah Kurdi membatalkan proyek Dh55bn pada tahun 2010 setelah perusahaan gagal untuk mulai bekerja selama krisis keuangan global.

“Kami ingin menarik 7 juta wisatawan pada tahun 2025 dan menjadikan Erbil sebagai tujuan global,” kata Wahab pekan lalu.

Dia memimpin delegasi ke Pasar Perjalanan Arab di Dubai yang berakhir pada hari Kamis, yang pertama untuk dewan pariwisata. Dengan anggaran $100 juta tahun ini, dewan juga mengadakan pameran perjalanan internasional lainnya, seperti ITB Berlin pada bulan Maret dan World Travel Market London pada bulan November, untuk menggalang dukungan.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...