The Great Rift Valley – nama untuk pesawat terbang

KEA787
KEA787
Ditulis oleh Linda Hohnholz

Penambahan armada terbaru Kenya Airways, B787-8 Dreamliner pertama mereka, kemarin diberi nama oleh Presiden Uhuru Kenyatta 'The Great Rift Valley', sejalan dengan penamaan B777- pertama mereka.

Penambahan armada terbaru Kenya Airways, B787-8 Dreamliner pertama mereka, kemarin diberi nama oleh Presiden Uhuru Kenyatta 'The Great Rift Valley', sejalan dengan penamaan B777-300ER pertama mereka tahun lalu yang diberi nama 'Masai Mara'.

Maskapai ini, yang telah menerima pengiriman burung terbaru mereka di Seattle sehari sebelumnya sebelum memulai penerbangan nonstop sepanjang hampir 15.000 kilometer ke pangkalan mereka di Nairobi, dalam beberapa bulan mendatang akan menerima 5 pesawat serupa lagi sebelum tahun depan 3 pesawat lainnya akan bergabung. armada. 4 opsi yang ada akan diubah menjadi pesanan pasti pada waktunya, karena KQ terus memperluas tujuan dan frekuensi penerbangan.

Pesawat baru ini dalam beberapa minggu mendatang akan membuat 'penampilan tamu' di sebagian besar Afrika, dimulai dari wilayah tersebut, sebelum memasuki layanan komersial pada bulan Juni ketika B787-8 akan dikerahkan pada rute ke Paris, dimana Kenya Airways telah diperkenalkan kembali karena terhadap peningkatan permintaan. Maskapai ini belum menentukan tujuan berikutnya untuk jenis pesawat ini, meskipun diperkirakan akan secara bertahap mengambil alih rute dari armada B767-300 yang sudah tua dan akan dipensiunkan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan karena semakin banyak B787-8 yang tiba. KQ saat ini mengoperasikan 6 B767-300, sebuah pesawat yang mengonsumsi bahan bakar 20 persen lebih banyak dibandingkan B787 Dreamliner baru, sehingga menjanjikan penghematan yang signifikan bagi Kenya Airways seiring dengan penyelesaian pertukaran armada.

Maskapai nasional Kenya ini merupakan maskapai kedua di Afrika setelah Ethiopian Airlines yang menerima pengiriman pesawat ini.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • The airline is yet to name the next destinations for this aircraft type, though it is expected to progressively take over routes from the aged B767-300 fleet which will be progressively retired over the next months as more of the B787-8's arrive.
  • The new aircraft will in coming weeks make ‘guest appearances' across much of Africa, starting with the region, before entering commercial service in June when the B787-8 will be deployed on the route to Paris, which Kenya Airways has re-introduced due to risen demand.
  • KQ presently operates 6 B767-300, an aircraft which consumes over 20 percent more fuel compared to the new B787 Dreamliner, bringing the promise of significant savings for Kenya Airways as the fleet exchange moves towards completion.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...