Parlemen Eropa setuju: Bagikan data penumpang maskapai penerbangan

Ayo bicara
Ayo bicara
Ditulis oleh Juergen T Steinmetz

Uni Eropa Uni Eropa percaya berbagi data penumpang maskapai dapat mencegah teror. Parlemen Uni Eropa di Brussels baru saja setuju.

Uni Eropa Uni Eropa percaya berbagi data penumpang maskapai dapat mencegah teror. Parlemen Uni Eropa di Brussels baru saja setuju.

Undang-undang UE sekarang mewajibkan maskapai penerbangan untuk menyerahkan data yang mereka kumpulkan tentang penumpang kepada pemerintah UE. Siapa yang bepergian ke mana dan kapan, bagaimana mereka membayar tiket, di mana mereka duduk dalam penerbangan, bagasi apa yang mereka bawa: semua data ini akan diteruskan ke negara-negara anggota UE, untuk disimpan selama lima tahun.


APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Who is traveling where and when, how did they pay for the ticket, where are they seated on the flight, what baggage are they carrying.
  • EU legislation now oblige airlines to hand EU governments the data they gather about passengers.
  • all this data would be passed on to EU member states, for them to store for five years.

<

Tentang Penulis

Juergen T Steinmetz

Juergen Thomas Steinmetz terus bekerja di industri perjalanan dan pariwisata sejak remaja di Jerman (1977).
Dia menemukan eTurboNews pada tahun 1999 sebagai buletin online pertama untuk industri pariwisata perjalanan global.

Bagikan ke...