FAA mengeluarkan peringatan darurat untuk pesawat Boeing 737 MAX 8

Boeing
Boeing
Ditulis oleh Linda Hohnholz

Menyusul kecelakaan mematikan 737 MAX 8 di Indonesia, Boeing bersiap untuk memperingatkan maskapai bahwa kesalahan dalam seri pesawat terbarunya dapat membuat pesawat "tiba-tiba menukik," ungkap Bloomberg.

Buletin dari Boeing akan mengatakan bahwa pembacaan yang salah dari sistem pemantauan penerbangan jet dapat menyebabkan pesawat "tiba-tiba menukik," kantor berita tersebut melaporkan pada hari Rabu, mengutip seseorang yang akrab dengan rencana perusahaan tersebut.

Menurut laporan tersebut, peringatan tersebut didasarkan pada investigasi kecelakaan Lion Air Penerbangan 610 di Indonesia. Pada 29 Oktober, sebuah pesawat Boeing 737 MAX 8 jatuh di laut tak lama setelah lepas landas, menewaskan 189 orang di dalamnya.

Data yang diekstrak dari perekam penerbangan mengungkapkan bahwa pesawat mengalami masalah dengan indikator kecepatan udara selama empat penerbangan terakhirnya.

737 MAX adalah seri pesawat terbaru dan tercanggih Boeing, serta buku terlaris perusahaan. Jet telah diminati dan menikmati reputasi yang baik sebagai operator yang aman dan andal.

Namun, tahun lalu Boeing harus menghentikan sebentar armada 737 MAX-nya karena ditemukan perbedaan di mesinnya. Belakangan, beberapa jet dilarang terbang oleh Jet Airways India, juga karena masalah mesin.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Buletin dari Boeing akan mengatakan bahwa pembacaan yang salah dari sistem pemantauan penerbangan jet dapat menyebabkan pesawat “menyelam secara tiba-tiba,” kantor berita tersebut melaporkan pada hari Rabu, mengutip seseorang yang akrab dengan rencana perusahaan tersebut.
  • Menyusul kecelakaan mematikan 737 MAX 8 di Indonesia, Boeing bersiap untuk memperingatkan maskapai bahwa kesalahan dalam seri pesawat terbarunya dapat membuat pesawat "tiba-tiba menukik," ungkap Bloomberg.
  • Menurut laporan tersebut, peringatan tersebut didasarkan pada investigasi kecelakaan Lion Air Penerbangan 610 di Indonesia.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

2 komentar
Terbaru
sulung
Masukan Inline
Lihat semua komentar
Bagikan ke...