Pilot Batik Air Tidur di Udara dengan 157 Penumpang di dalamnya

Pilot Batik Air Tidur di Udara dengan 157 Penumpang di dalamnya
Pilot Batik Air Tidur di Udara dengan 157 Penumpang di dalamnya
Ditulis oleh Harry Johnson

Pesawat Batik Air melenceng dari jalur yang dituju, sedangkan pilot dan co-pilot tertidur selama 28 menit.

Berdasarkan laporan Komite Nasional Keselamatan Transportasi Indonesia (KNKT), penyelidikan awal mengungkap bahwa dua pilot Batik Air tertidur secara bersamaan selama hampir tiga puluh menit dalam penerbangan regional pada bulan Januari tahun ini. KNTK melaporkan bahwa penerbangan tersebut membawa 157 penumpang dan, meskipun terjadi insiden ini, pesawat berhasil mendarat dengan selamat di tujuan yang dituju.

PT Batik Air Indonesia, beroperasi sebagai Batik Air, adalah maskapai penerbangan berjadwal Indonesia yang berbasis di Bandara Internasional Soekarno Hatta di Jakarta, Indonesia. Maskapai ini didirikan pada tahun 2012 sebagai cabang layanan penuh dari Lion Air Group dan melakukan penerbangan perdananya pada tanggal 3 Mei 2013 dari Jakarta ke Manado dan Yogyakarta.

Pada 25 Januari, dalam penerbangan Batik Air dari Kendari menuju Jakarta yang memakan waktu dua jam 35 menit, terjadi insiden. Menurut laporan tersebut, pesawat menyimpang dari jalur yang dimaksudkan saat pilot dan co-pilot tertidur selama 28 menit.

Identitas pilot tidak disebutkan dalam laporan KNKT. Namun disebutkan bahwa kaptennya adalah individu berusia 32 tahun, sedangkan komandan kedua berusia 28 tahun. Kedua pilot tersebut merupakan warga negara Indonesia yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan negatif alkohol.

Laporan media menunjukkan bahwa kopilot telah memberi tahu kapten tentang kurangnya istirahat pada hari sebelumnya. Laporan KNKT menekankan bahwa kopilot, yang baru-baru ini menjadi ayah dari anak kembar dan pindah sehari sebelum penerbangan, mengalami kurang tidur.

Berdasarkan laporan, kapten meminta izin kepada co-pilot untuk beristirahat sekitar setengah jam setelah keberangkatan. Setelah bangun kurang dari satu jam kemudian, kapten menanyakan apakah kopilot juga ingin istirahat. Setelah mendapat tanggapan negatif, kapten kembali tidur sementara co-pilot tetap memimpin pesawat.

Sementara itu, kopilot kemudian “tidak sengaja tertidur” setelah melakukan kontak dengan pusat kendali lalu lintas udara Jakarta. Menurut laporan tersebut, pengatur lalu lintas udara berulang kali mencoba menghubungi kokpit tetapi tidak mendapat tanggapan selama 28 menit hingga kapten terbangun dan menyadari bahwa pesawat “tidak berada di jalur penerbangan yang benar”.

Kopilot tidak sengaja tertidur setelah menjalin komunikasi dengan pusat kendali lalu lintas udara Jakarta. Sesuai laporan, kokpit tidak responsif terhadap upaya berulang kali oleh pengatur lalu lintas udara untuk melakukan kontak selama 28 menit, hingga kapten terbangun dan menyadari bahwa pesawat tidak mengikuti jalur penerbangan yang benar.

Pilot akhirnya memperbaiki arah penerbangan sehingga mendarat dengan aman di Jakarta. Tidak ada korban luka dan pesawat tetap tidak rusak.

Menurut kantor berita AFP, Direktur Penerbangan Sipil Indonesia, Maria Kristi Endah Murni, mengatakan Kementerian Perhubungan “menegur keras” Batik Air atas insiden tersebut dan bahwa kedua pilot telah diberhentikan sesuai dengan prosedur operasi standar sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Maria Kristi Endah Murni, Direktur Penerbangan Sipil Indonesia, menyatakan Batik Air telah mendapat teguran keras dari Kementerian Perhubungan atas kejadian tersebut. Kedua pilot tersebut telah ditangguhkan sementara, mengikuti prosedur operasi standar, sementara penyelidikan menyeluruh dilakukan.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Sesuai laporan, kokpit tidak responsif terhadap upaya berulang kali oleh pengatur lalu lintas udara untuk melakukan kontak selama 28 menit, hingga kapten terbangun dan menyadari bahwa pesawat tidak mengikuti jalur penerbangan yang benar.
  • Menurut laporan tersebut, pengatur lalu lintas udara berulang kali mencoba menghubungi kokpit tetapi tidak mendapat tanggapan selama 28 menit hingga kapten terbangun dan menyadari bahwa pesawat “tidak berada pada jalur penerbangan yang benar.
  • Menurut kantor berita AFP, Direktur Penerbangan Sipil Indonesia, Maria Kristi Endah Murni, mengatakan Kementerian Perhubungan “menegur keras” Batik Air atas insiden tersebut dan bahwa kedua pilot telah diberhentikan sesuai dengan prosedur operasi standar sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.

<

Tentang Penulis

Harry Johnson

Harry Johnson telah menjadi editor tugas untuk eTurboNews selama lebih dari 20 tahun. Dia tinggal di Honolulu, Hawaii, dan berasal dari Eropa. Dia senang menulis dan meliput berita.

Berlangganan
Beritahu
tamu
0 komentar
Masukan Inline
Lihat semua komentar
0
Akan menyukai pikiran Anda, silakan komentar.x
Bagikan ke...