China Airlines mengungkapkan livery Airbus khusus

Udara-China
Udara-China
Ditulis oleh Linda Hohnholz

Setelah pengiriman livery khusus, China Airlines saat ini memiliki 14 pesawat A350-900 di armadanya. Maskapai ini mengoperasikan pesawat ini pada rute jarak jauh nonstop, termasuk layanan dari Taipei ke Eropa dan Amerika Utara serta pada rute tertentu di kawasan Asia-Pasifik.

China Airlines (CAL) Taiwan telah menerima pengiriman pesawat A350-900 terbarunya, yang menampilkan corak gabungan unik yang menggabungkan logo bunga plum khas maskapai dengan pola serat karbon A350 XWB eksklusif dari Airbus.

Sejak mulai beroperasi pada tahun 2015, A350 XWB telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin jarak jauh baru dalam kategori lorong ganda yang lebih besar. Lebih dari 200 pesawat telah beroperasi dengan 22 maskapai penerbangan, terutama yang terbang pada rute jarak jauh.

Pada akhir September 2018, Airbus telah mencatat total 890 pesanan pasti untuk A350 XWB dari 46 pelanggan di seluruh dunia, menjadikannya salah satu program pesawat berbadan lebar paling sukses yang pernah ada.

Inovasi yang diperkenalkan pada Keluarga A350 XWB termasuk desain aerodinamis terbaru, badan pesawat dan sayap serat karbon, ditambah mesin baru Rolls-Royce yang hemat bahan bakar. Bersama-sama, fitur-fitur ini diterjemahkan ke dalam tingkat efisiensi operasional yang tak tertandingi, dengan pengurangan konsumsi bahan bakar 25 persen dibandingkan dengan pesawat generasi lama dengan ukuran yang sama, serta biaya perawatan yang jauh lebih rendah.

 

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Pada akhir September 2018, Airbus telah mencatat total 890 pesanan pasti untuk A350 XWB dari 46 pelanggan di seluruh dunia, menjadikannya salah satu program pesawat berbadan lebar paling sukses yang pernah ada.
  • Maskapai ini mengoperasikan pesawat ini pada rute jarak jauh nonstop, termasuk layanan dari Taipei ke Eropa dan Amerika Utara serta pada rute tertentu di kawasan Asia-Pasifik.
  • Secara keseluruhan, fitur-fitur ini menghasilkan tingkat efisiensi operasional yang tak tertandingi, dengan pengurangan konsumsi bahan bakar sebesar 25 persen dibandingkan dengan pesawat generasi lama dengan ukuran yang sama, serta biaya perawatan yang jauh lebih rendah.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

2 komentar
Terbaru
sulung
Masukan Inline
Lihat semua komentar
Bagikan ke...