Sultan Brunei menerima suntikan vaksin COVID-19 pertamanya

Menurut tahapan yang diuraikan dalam Strategi Vaksinasi COVID-19 Brunei bulan lalu, suntikan vaksin COVID-19 akan diberikan kepada frontliner untuk tahap pertama dan selanjutnya akan diperluas ke kelompok lain.

“Dengan dimulainya program vaksinasi COVID-19, kami akan melaksanakan post-market surveillance dan akan terus aktif memantau profil keamanan vaksin,” kata kementerian kesehatan.

Brunei melaporkan satu kasus baru COVID-19 yang dikonfirmasi pada hari Kamis, sehingga penghitungan nasional menjadi 213.

Menurut Kementerian Kesehatan, kasus baru ini sedang dirawat dan dipantau di National Isolation Center bersama 14 kasus aktif lainnya, yang semuanya dalam kondisi stabil.

Dengan terdeteksinya kasus ini, sebanyak 72 kasus impor telah terkonfirmasi sejak kasus infeksi lokal terakhir pada 6 Mei 2020. Brunei telah mencatat 330 hari tanpa kasus infeksi COVID-19 lokal.

Sejauh ini sudah ada tiga kematian yang dilaporkan akibat COVID-19 di Brunei.

<

Tentang Penulis

Harry Johnson

Harry Johnson telah menjadi editor tugas untuk eTurboNews selama lebih dari 20 tahun. Dia tinggal di Honolulu, Hawaii, dan berasal dari Eropa. Dia senang menulis dan meliput berita.

Bagikan ke...