Saham Boeing anjlok 12 persen setelah kecelakaan pesawat 2 MAX 737 kedua

0a1a-116
0a1a-116

Jatuhnya Boeing 737 MAX 8 terbaru yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines telah mengirim saham grup kedirgantaraan terbesar di dunia itu anjlok 12 persen setelah bel pembukaan di Wall Street.

Kecelakaan yang menewaskan 157 orang itu, yang melibatkan jet terbaru Boeing, terjadi tak lama setelah lepas landas dari ibukota Ethiopia, Addis Ababa, Minggu. Itu adalah kecelakaan mematikan kedua yang melibatkan pesawat dalam waktu kurang dari lima bulan.

Kecelakaan lain yang melibatkan Boeing 737 MAX 8 terjadi pada 29 Oktober, ketika sebuah jet milik Lion Air Indonesia jatuh di Laut Jawa, menewaskan 189 penumpang dan awak.

Perdagangan Senin di Wall Street menandai aksi jual terburuk saham Boeing sejak 17 September 2001, pada hari-hari setelah serangan 9/11.

Saham kembali diperdagangkan pada $ 390.18 pada 14:20 GMT, masih menandai penurunan signifikan hampir 8 persen.

Penurunan saham terbaru menghapus lebih dari $ 28 miliar dari nilai pasar Boeing, mengirim Dow Jones Industrial Average turun 140 poin selama awal perdagangan di New York.

Kedua kecelakaan yang melibatkan salah satu jet penumpang terlaris di dunia itu telah diselidiki di sejumlah negara.

Lusinan maskapai penerbangan di seluruh dunia telah menghentikan armada Boeing 737 MAX 8 mereka. Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok adalah yang pertama memberlakukan larangan sementara penggunaan jet oleh operator negara, dengan Ethiopia dan Indonesia mengikuti.

Otoritas Penerbangan Sipil Mongolia memerintahkan maskapai penerbangan nasional MIAT untuk menghentikan sementara operasi pesawat Boeing 737 MAX 8 miliknya. Cayman Airways dan Royal Air Maroc juga mengandangkan jet tersebut.

Digunakan untuk penerbangan jarak pendek dan menengah, Boeing 737 adalah salah satu pesawat paling sukses secara komersial di dunia. Boeing menerima lebih dari 5,000 pesanan pasti dari hampir 80 pelanggan global untuk 737 MAX 8 terbarunya per 31 Januari 2019. Maskapai utama AS, Southwest Airlines, dilaporkan memesan 280 jet, Flydubai memesan 251 pesanan, sementara Lion Air Indonesia memesan 201 pesawat.

<

Tentang Penulis

Pemimpin Redaksi Penugasan

Pemimpin redaksi Tugas adalah Oleg Siziakov

Bagikan ke...