Rwanda akan dibuka kembali untuk penerbangan komersial pada 1 Agustus

Rwanda akan dibuka kembali untuk penerbangan komersial pada 1 Agustus
Rwanda akan dibuka kembali untuk penerbangan komersial pada 1 Agustus

Kementerian Infrastruktur Rwanda mengeluarkan pernyataan resmi, mengumumkan bahwa bandara negara itu akan dibuka kembali untuk operasi penerbangan komersial terjadwal pada 1 Agustus 2020.

Untuk memastikan keselamatan dan kesehatan penumpang, awak dan staf, pengoperasian bandara akan mematuhi pedoman yang dikembangkan oleh kementerian kesehatan dan rekomendasi dari ICAO Dewan gugus tugas pemulihan penerbangan.

Semua penumpang termasuk yang transit akan diminta untuk menunjukkan bukti a Covid-19 Tes negatif PCR dari laboratorium bersertifikat diambil dalam 72 jam setelah tiba di Rwanda. Untuk penumpang yang memasuki Rwanda, tes PCR kedua akan dilakukan pada saat kedatangan dengan hasil yang dikirimkan dalam waktu 24 jam selama waktu tersebut mereka akan tetap berada di hotel yang ditunjuk dengan biaya sendiri.

#membangun kembali perjalanan

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • All passengers including those in transit will be required to show proof of a COVID-19 PCR negative test from a certified laboratory taken within 72 hours of arriving in Rwanda.
  • To ensure the safety and health of passengers, crews and staff, airport operations will adhere to guidelines developed by the ministry of health and recommendations of the ICAO Council on aviation recovery task force.
  • For passengers entering Rwanda, a second PCR test will be conducted upon arrival with results delivered within 24 hours during which time they will remain in designated hotels at own cost.

<

Tentang Penulis

Pemimpin Redaksi Penugasan

Pemimpin redaksi Tugas adalah Oleg Siziakov

Bagikan ke...