Federasi Rusia telah menutup wilayah udaranya untuk puluhan Eropa negara pada hari Senin. Langit Rusia juga tertutup untuk Kanada, mulai hari ini.
Negara-negara yang dilarang masuk wilayah udara Rusia adalah:
- Albania
- anguilla
- Austria
- Belgia
- Kepulauan Virgin Inggris,
- Bulgaria
- Kanada
- Kroasia
- Siprus
- Republik Ceko
- Denmark (termasuk Greenland, Kepulauan Faroe)
- Estonia
- Finlandia
- Prancis
- Jerman
- Gibraltar
- Yunani
- Hungaria
- Islandia
- Irlandia
- Italia
- baju kaos
- Latvia
- Lithuania
- Luksemburg
- Malta
- Belanda
- Norway
- Polandia
- Portugal
- Rumania
- Slovakia
- Slovenia
- Spanyol
- Swedia
- UK
Swiss International Airlines, yang dimiliki oleh Lufthansa Jerman, mengatakan telah membatalkan penerbangan dari Zurich ke Moskow meskipun Swiss tidak muncul dalam daftar negara terlarang Rusia.
Badan Federal Rusia untuk Transportasi Udara (Rosaviatsiya) mengatakan bahwa pesawat dari negara terlarang hanya bisa memasuki wilayah udara Rusia dengan izin khusus.
Larangan Rusia datang setelah Uni Eropa dilarang Maskapai penerbangan Rusia dari menyeberang ke wilayah udara mereka, sebagai tanggapan atas agresi brutal Rusia terhadap Ukraina.
Banyak Eropa negara mulai melarang Maskapai milik Rusia dan pesawat terdaftar Rusia dari wilayah udara mereka tak lama setelah Moskow melancarkan invasi ke Ukraina Kamis pagi.
Pada hari Minggu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan penutupan seluruh wilayah udara UE untuk penerbangan terkait Rusia.
APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:
- Russian ban came after the European Union banned Russian airlines from crossing into their airspace, in response to Russia’s brutal aggression against Ukraine.
- Swiss International Airlines, yang dimiliki oleh Lufthansa Jerman, mengatakan telah membatalkan penerbangan dari Zurich ke Moskow meskipun Swiss tidak muncul dalam daftar negara terlarang Rusia.
- Many European countries began banning Russian-owned airlines and Russian-registered aircraft from their airspace shortly after Moscow launched an invasion of Ukraine early Thursday morning.