Konferensi Filsafat Internasional Riyadh di Arab Saudi Menjelajahi Persimpangan Budaya

Saudi
gambar milik moc.gov.sa
Ditulis oleh Linda Hohnholz

Bulan depan di Arab Saudi akan diadakan diskusi perintis mengenai etika, komunikasi, dan nilai-nilai transkultural di era modern yang mempertemukan para intelektual global.

Arab Saudi, pemain utama di berbagai industri dan sektor, membuat kemajuan penting dalam mencapai tujuan ambisius yang digariskan dalam Visi Saudi 2030. Sebagai langkah signifikan menuju wacana filosofis, negara ini akan menjadi tuan rumah Konferensi Filsafat Internasional Riyadh edisi ketiga mulai dari 7-9 Desember. Konferensi bertajuk “Nilai-Nilai Transkultural dan Tantangan Etis di Era Komunikatif” ini ditetapkan sebagai acara penting dalam kalender filsafat global pada tahun 2023.

Acara di Riyadh ini menandakan lebih dari sekedar pertukaran ide, karena mencerminkan dedikasi Kerajaan untuk mendorong dialog global dan mempromosikan pemahaman lintas budaya, mengingat pentingnya lanskap budaya yang beragam menyajikan.

Arab Saudi sejalan dengan visinya untuk mengambil posisi terkemuka di berbagai bidang, memelopori kemajuan global, pertumbuhan, dan membina hubungan yang harmonis untuk membentuk masa depan yang sejahtera bagi umat manusia.

Klik di sini untuk membaca lebih lanjut.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Berlangganan
Beritahu
tamu
0 komentar
Masukan Inline
Lihat semua komentar
0
Akan menyukai pikiran Anda, silakan komentar.x
Bagikan ke...