Qatar Airways mengincar 49% saham RwandAir

Qatar Airways mengincar 49% saham RwandAir
Chief Executive Officer Qatar Airways Akbar al-Baker

Chief Executive Officer Qatar Airways Akbar al-Baker mengumumkan bahwa maskapai penerbangan milik negara Qatar sedang bernegosiasi untuk mengakuisisi 49% saham di maskapai penerbangan negara Rwanda, RwandAir.

Kepemilikan di maskapai penerbangan utama Afrika akan memperluas jangkauan Qatar Airways di salah satu pasar penerbangan dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Memperoleh saham RwandaAir juga berpotensi membantu Qatar Airways untuk melewati batasan yang diberlakukan padanya oleh beberapa negara tetangga Arab.

Qatar Airways juga setuju pada Desember untuk mengambil 60 persen saham di bandara baru di Rwanda.

Sejak Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi melarang Qatar Airways dari wilayah udaranya pada tahun 2017 di tengah keretakan diplomatik regional, maskapai Qatar tersebut terpaksa terbang dengan rute yang lebih panjang untuk menghindari wilayah udara yang diblokir dari beberapa tetangganya.

Larangan itu tidak berlaku untuk maskapai non-Qatar yang terbang ke Qatar. RwandAir berpotensi membawa penumpang dari Afrika melalui wilayah udara yang diblokir ke hub maskapai milik negara di Doha tanpa batasan wilayah udara.

Belum ada komentar langsung dari RwandAir.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Since United Arab Emirates (UAE) and Saudi Arabia banned Qatar Airways from its airspace in 2017 amid a regional diplomatic rift, the Qatari airline has been forced to fly longer routes to avoid the blocked airspace of some of its neighbors.
  • Qatar Airways juga setuju pada Desember untuk mengambil 60 persen saham di bandara baru di Rwanda.
  • Acquiring a stake in RwandAir can also potentially help Qatar Airways to bypass restrictions imposed on it by some Arab neighbor states.

<

Tentang Penulis

Pemimpin Redaksi Penugasan

Pemimpin redaksi Tugas adalah Oleg Siziakov

Bagikan ke...