Tidak diperlukan masker: Swiss untuk meredakan kendala COVID-19 minggu depan

Swiss akan melonggarkan kendala COVID-19 minggu depan
Swiss akan meredakan kendala COVID-19 minggu depan

Pemerintah Swiss hari ini mengumumkan akan melonggarkannya Covid-19 pembatasan mulai minggu depan. Aturan menjaga jarak dan mencuci tangan akan tetap menjadi langkah perlindungan terbaik, namun tidak wajib mengenakan masker pelindung akan diberlakukan pada warga.

Namun, beberapa daerah mungkin membutuhkan masker, dengan satu juta masker sehari dipasok ke pengecer selama dua minggu, menurut pemerintah. Ini mengulangi pedoman bagi penduduk untuk tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran penyakit, yang sejauh ini telah menewaskan 1,217 orang, lapor Reuters.

Negara ini akan memulai pembatasan relaksasi pada 27 April, dengan pembukaan kembali penata rambut dan salon kecantikan.

Kanton selatan Ticino telah diizinkan untuk memperpanjang pembatasan yang lebih ketat pada bisnis hingga 3 Mei. Kanton yang berbatasan dengan Italia telah menjadi salah satu daerah yang paling parah terkena dampak, dengan seperlima dari jumlah kematian di negara itu dan 11 persen dari kasusnya.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • The rules on keeping distance and washing hands will remain as the best protective measures, but not obligation to wear protective masks will be imposed on the citizens.
  • The canton bordering Italy has been one of the worst-hit regions, with a fifth of the country's death toll and 11 percent of its cases.
  • It repeated its guidance for residents to stay home to prevent the spread of the disease, which has killed 1,217 people there so far, Reuters reported.

<

Tentang Penulis

Pemimpin Redaksi Penugasan

Pemimpin redaksi Tugas adalah Oleg Siziakov

Bagikan ke...