Pembunuhan wanita Kanada diselidiki di Kosta Rika

PUERTO JIMENEZ, Kosta Rika — Kematian seorang wanita Kanada dianggap sebagai pembunuhan oleh otoritas setempat, media Kosta Rika melaporkan pada hari Sabtu.

PUERTO JIMENEZ, Kosta Rika — Kematian seorang wanita Kanada dianggap sebagai pembunuhan oleh otoritas setempat, media Kosta Rika melaporkan pada hari Sabtu.

Menurut AM Costa Rica – surat kabar lokal berbahasa Inggris – para penyelidik mengatakan tanda-tanda kekerasan terlihat jelas pada tubuh Kimberly Blackwell yang berusia 53 tahun. Surat kabar itu mengatakan, “wanita itu tampaknya mendapat pukulan di beberapa bagian tubuhnya.”

Mayat Blackwell ditemukan di teras rumahnya di luar Puerto Jimenez minggu ini.

Surat kabar tersebut melaporkan bahwa tetangga dan teman Blackwell, yang berasal dari Whitehorse, Yukon, dan menjalankan perusahaan coklat kelas atas di Kosta Rika, mencurigai dia telah dicekik. Otopsi sedang menunggu.

Pejabat Kementerian Luar Negeri mengkonfirmasi bahwa seorang warga Kanada telah meninggal di negara tersebut dan memberikan bantuan konsuler kepada keluarga tersebut.

Meskipun tidak ada peringatan resmi, Departemen Luar Negeri menyarankan agar semua wisatawan Kanada yang berkunjung ke Kosta Rika sangat berhati-hati di negara tersebut. “Pengunjung harus waspada setiap saat ketika bepergian di negara ini karena tingginya tingkat kejahatan,” demikian bunyi pemberitahuan di situs web departemen tersebut.

Kematian Blackwell terjadi dalam seminggu setelah banyaknya kematian warga Kanada di destinasi populer yang cerah.

Seorang remaja Kanada terbunuh di Republik Dominika awal pekan ini. Korban, asal Ontario, sedang berlibur keluarga ketika dia dipukuli hingga tewas di sebuah resor wisata populer. Sebanyak lima warga Kanada lainnya ditahan atas kematian remaja tersebut.

Pada hari Kamis, dua warga Kanada tewas di Meksiko akibat gelombang jahat.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...