Segmen drone komersial multi rotor untuk mencatat pertumbuhan yang lebih tinggi di pasar UAV Timur Tengah

0a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1-13
0a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1-13

Beberapa negara di kawasan Timur Tengah masih dalam masa pemulihan dari penurunan harga minyak sejak tahun 2014. Harga minyak yang terus meningkat dan sektor konstruksi yang berkembang memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan kawasan pasca 2016. Selain itu, persiapan untuk acara internasional seperti Dubai Expo 2020 dan Piala Dunia FIFA telah menghasilkan pertumbuhan investasi di sektor konstruksi dan industri. Karena perlombaan senjata yang sedang berlangsung di antara negara-negara Timur Tengah untuk memiliki armada UAV tempur, beberapa produsen diantisipasi untuk mengambil keuntungan dari peluang yang mendasarinya.

Menurut 6Wresearch, Pasar Kendaraan Udara Tak Berawak (Drone) Timur Tengah diperkirakan akan tumbuh pada CAGR lebih dari 30% selama 2018-24. Sebagai hasil dari acara mendatang di kawasan Timur Tengah, sektor konstruksi mencatat pertumbuhan positif dari tahun ke tahun. Peningkatan penyebaran drone di sektor konstruksi untuk pemetaan tanah tumbuh secara signifikan selama beberapa tahun terakhir. Penerimaan dan adopsi drone oleh pemerintah UEA, Kuwait, Qatar, dan Israel telah mendorong konsumen dan pengguna akhir komersial untuk berinvestasi di UAV.

Segmen drone multi rotor menyumbang sebagian besar pendapatan pasar UAV komersial karena diadopsi oleh fotografer profesional untuk liputan acara pribadi seperti pernikahan, ulang tahun, dan lainnya. Selain itu, perusahaan berencana untuk mengirimkan produk mereka ke konsumen melalui drone, yang selanjutnya akan mendorong pertumbuhan pasar di tahun-tahun mendatang.

Rumah media semakin banyak menggunakan drone multi-rotor untuk meliput acara langsung seperti acara olahraga, bencana alam, dan kecelakaan karena biaya pengoperasian drone ini lebih rendah dibandingkan dengan helikopter berawak.

Aplikasi industri & konstruksi dari pasar UAV komersial mencatat pendapatan yang signifikan pada tahun 2017; Meningkatnya penggunaan UAV di sektor minyak & gas telah mendorong pertumbuhan aplikasi ini. Penggunaan utama UAV di sektor ini adalah untuk pemantauan pipa untuk deteksi kebocoran dan masalah keamanan. Sektor konstruksi semakin memanfaatkan UAV untuk survei dan pemetaan lokasi konstruksi potensial sebelum dan selama konstruksi aktual.

Beberapa perusahaan di pasar UAV Timur Tengah antara lain, DJI Technology, Yuneec International, Parrot, Israel Aerospace Industries, Boeing, General Atomics, Piaggio, China Aerospace Science and Technology, Stemme, dan Schiebel Technology.

<

Tentang Penulis

Pemimpin Redaksi Penugasan

Pemimpin redaksi Tugas adalah Oleg Siziakov

Bagikan ke...