Mobil dan truk dibakar di Mozambik

Anggota bersenjata dari partai oposisi Mozambik, Renamo, menyerang konvoi pada hari Rabu di provinsi Sofala tengah, serangan keempat dalam lebih dari seminggu setelah partai, juga mantan pemberontak.

Anggota bersenjata dari partai oposisi Mozambik, Renamo, menyerang konvoi pada hari Rabu di provinsi Sofala tengah, serangan keempat dalam lebih dari seminggu setelah partai tersebut, juga mantan gerakan pemberontak, menyatakan berakhirnya perjanjian damai 1992 dengan Mozambik. pemerintah, seperti dilansir radio negara Mozambik.

Radio Mozambik mengatakan sejumlah mobil dan truk diserang di distrik Muxungue pada Rabu pagi. Belum ada rincian yang dirilis tentang korban. Kepulan asap hitam tebal terlihat membubung dari mobil-mobil yang dibakar.

Pihak berwenang bergegas ke tempat kejadian untuk operasi penyelamatan. Pada hari Selasa, anggota Renamo bersenjata menyergap konvoi lain di tempat yang sama, menewaskan satu warga sipil dan melukai empat lainnya yang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Beira di Sofala.

Serangan-serangan itu menyusul pemusnahan beberapa pangkalan militer Renamo di Maringue di Sofala dan di provinsi utara Nampula pada Selasa, menurut kementerian pertahanan.

Keberadaan pemimpin Renamo, Afonso Dhlakama, yang melarikan diri tiga hari lalu dari Maringue masih belum diketahui.

Ketegangan politik meningkat sejak pekan lalu ketika pasukan pemerintah menyerbu dan menduduki kamp semak Dhalakama di Santugira, Sofala, mendorong Renamo untuk secara sepihak mengumumkan berakhirnya perjanjian damai Roma 1992, yang mengakhiri perang saudara 16 tahun antara Renamo dan Frelimo- pemerintahan yang dipimpin oleh partai.

Presiden Mozambik Armando Guebuza mengatakan Selasa bahwa perjuangan terus berlanjut melawan mereka yang membahayakan perdamaian di negara itu. Dia berbicara pada rapat umum di provinsi tengah Manica, mendesak masyarakat untuk sangat waspada terhadap mereka yang memicu ketegangan di Mozambik.

Tentang Penulis

Avatar Linda Hohnholz

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...