Menteri: Pariwisata booming di Mandalay

0a11_2399
0a11_2399
Ditulis oleh Linda Hohnholz

MANDALAY, Myanmar – Kota terbesar kedua di Myanmar mengalami peningkatan wisatawan sebesar 12 persen dalam empat bulan pertama tahun ini, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kata Kementerian Perhotelan dan Pariwisata.

MANDALAY, Myanmar – Kota terbesar kedua di Myanmar mengalami peningkatan wisatawan sebesar 12 persen dalam empat bulan pertama tahun ini, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kata Kementerian Perhotelan dan Pariwisata.

Menteri Pariwisata Htay Aung mengatakan 80,000 wisatawan mengunjungi Mandalay dalam empat bulan pertama tahun ini, hampir separuh jumlah wisatawan yang diterima tahun lalu ketika 200,000 wisatawan mengunjungi kota tersebut.

Hal itu disampaikannya saat bertemu akhir bulan lalu dengan pemilik usaha pariwisata, pengelola, dan pemandu dari Mandalay.

Jumlahnya cukup besar mengingat hanya lima maskapai internasional yang memiliki penerbangan langsung ke Mandalay. Singapore Airlines akan menjadi yang keenam bulan ini, kata Htay Aung.

Mandalay adalah ibu kota kerajaan terakhir di Myanmar, serta kota tempat wisatawan melakukan perjalanan sehari ke Pyin Oo Lwin atau melanjutkan perjalanan ke Negara Bagian Shan.

Karena sebagian besar wisatawan hanya melakukan perjalanan sehari ke Pyin Oo Lwin dari Mandalay, Htay Aung mendesak industri pariwisata lokal untuk mengembangkan destinasi baru di dekat kota perbukitan untuk mendorong pengunjung menghabiskan lebih banyak waktu di sana.

Kunjungan wisatawan ke Myanmar meningkat setiap tahun sejak tahun 2011, menyebabkan kekurangan kamar hotel selama musim puncak. Tarif kamar juga tetap termasuk yang tertinggi di kawasan ini, menurut data industri.

Pendapatan pariwisata berjumlah hampir US$940 juta (Ks 940 miliar) tahun lalu, menciptakan puluhan ribu lapangan kerja di Myanmar.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Menteri Pariwisata Htay Aung mengatakan 80,000 wisatawan mengunjungi Mandalay dalam empat bulan pertama tahun ini, hampir separuh jumlah wisatawan yang diterima tahun lalu ketika 200,000 wisatawan mengunjungi kota tersebut.
  • Mandalay adalah ibu kota kerajaan terakhir di Myanmar, serta kota tempat wisatawan melakukan perjalanan sehari ke Pyin Oo Lwin atau melanjutkan perjalanan ke Negara Bagian Shan.
  • Kota terbesar kedua di Myanmar mengalami peningkatan wisatawan sebesar 12 persen dalam empat bulan pertama tahun ini, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kata Kementerian Perhotelan dan Pariwisata.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...