Reputasi Boeing, miliaran dolar dipertaruhkan saat investigasi 737 MAX 8 diluncurkan

0a1a-121
0a1a-121

Jet Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines jatuh enam menit setelah lepas landas pada hari Minggu dalam perjalanan dari Addis Ababa ke Nairobi, menewaskan semua 157 orang di dalamnya. Tragedi itu menyusul kecelakaan Lion Air 737 Max 8 di Indonesia pada Oktober yang menewaskan 189 penumpang dan awak.

Boeing 737 MAX 8 sekarang sedang diselidiki setelah dua kecelakaan mematikan dalam waktu kurang dari lima bulan. Reputasi perusahaan AS dan miliaran dolar dipertaruhkan tergantung pada hasil penyelidikan penyebab kecelakaan itu.

Jatuhnya pesawat jet terlaris terbaru di jajaran Boeing 737 mungkin benar-benar menantang reputasi raksasa kedirgantaraan yang tak tertandingi itu. Meskipun terjadi kecelakaan pada bulan Oktober, pabrikan dapat menawarkan 5,011 pesanan pasti dari 79 pelanggan untuk 737 MAX 8 pada akhir Januari.

Skenario kasus terburuk dilaporkan dapat menghapus hingga lima persen dari pendapatan tahunan Boeing dalam beberapa bulan. Jika masalah perangkat lunak menyebabkan jet-jet itu tidak dapat digerakkan secara penuh dan bahkan penangguhan pengiriman, perusahaan akan kehilangan sekitar $ 5.1 miliar, menurut para ahli dari bank investasi Jefferies, seperti dikutip oleh Washington Post. Para analis mengatakan bahwa seluruh program 737 diproyeksikan menghasilkan $ 32 miliar untuk Boeing pada 2019 saja.

Saham Boeing terus merosot pada hari Selasa, turun lebih dari lima persen pada 14:44 GMT.

Pada Senin malam, Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan model Boeing 737 Max 8 layak terbang. Badan tersebut menolak untuk memerintahkan maskapai penerbangan untuk menghentikan jet tersebut. Grup kedirgantaraan mengatakan sedang mengerjakan pembaruan perangkat lunak pada pesawat bekerja sama dengan FAA.

Keputusan FAA tidak menghentikan operator global dan otoritas penerbangan untuk menghentikan jet sampai hasil penyelidikan penuh, yang bisa memakan waktu berbulan-bulan. Namun, beberapa regulator menolak tindakan drastis tersebut, dengan mengatakan bahwa kekhawatiran yang meningkat atas keamanan jet itu terlalu prematur.

<

Tentang Penulis

Pemimpin Redaksi Penugasan

Pemimpin redaksi Tugas adalah Oleg Siziakov

Bagikan ke...