Azerbaijan Airlines Diserang Rusia dan Jatuh

Bahasa Inggris | eTurboNews | eTN
Ditulis oleh Juergen T Steinmetz

Sebuah jet komersil yang dioperasikan oleh Azerbaijan Airlines ditembak jatuh di atas Rusia dan karena kesalahan, menyebabkan puluhan nyawa.  

Sebuah pesawat Embraer ERJ-190 milik Azerbaijan Airlines, registrasi 4K-AZ65 yang mengoperasikan penerbangan J2-8243 dari Baku (Azerbaijan) ke Grozny (Rusia) dengan 62 penumpang dan lima awak, telah dialihkan dari Grozny ke Aktau (Kazakhstan) karena cuaca dan berupaya melakukan pendaratan darurat di landasan pacu 11 Aktau pada pukul 11:28L (06:28Z) sekitar satu jam setelah pendekatan ke Grozny dibatalkan.

Pesawat itu sedang melakukan pendekatan terakhir tetapi menghantam tanah di luar landasan dan terbakar.

Tim penyelamat berhasil menyelamatkan 32 orang dalam keadaan hidup. Sejauh ini, 4 jenazah telah ditemukan. Kementerian Transportasi Kazakhstan melaporkan bahwa 62 penumpang dan lima awak berada di dalam pesawat, dan 32 orang berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup.

Empat jenazah telah ditemukan. Maskapai penerbangan melaporkan 37 warga Azerbaijan, 16 warga Rusia, 6 warga Kazakh, dan 3 warga Kirgistan beserta lima awak pesawat. Pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat sekitar 3 km (1.6 mil laut) dari Bandara Aktau.

Hotline telah disiapkan untuk anggota keluarga penumpang penerbangan AZAL dari Baku ke Grozny. Nomor (+994) 12 5048280, (+994) 12 5048202, dan (+994) 12 5048203 dapat dihubungi.

Maskapai penerbangan itu menerbitkan daftar nama penumpang. Layanan Kesehatan Kazakhstan melaporkan bahwa 28 korban selamat dibawa ke rumah sakit, 7 di antaranya dirawat intensif.

Karena adanya pengacauan dan pemalsuan GPS di wilayah tersebut, data radar yang ada tidak menunjukkan jalur penerbangan yang sebenarnya dan tidak dapat digunakan untuk menganalisis masalah pesawat.

Jika mengamati pesawat itu lebih dekat, terlihat jelas bahwa pesawat itu terkena serangan rudal dan rusak parah. Pilot mencoba mencapai Kazakhstan, tetapi pesawat itu jatuh sebelum mencapai bandara saat mendekati landasan.

Kemungkinan besar, Rusia sedang mempersiapkan serangan besar terhadap Ukraina di atas Grozny, dan pesawat itu salah diidentifikasi karena gangguan yang disengaja pada data radar.

NATO sementara itu menyerukan penyelidikan penuh.

Berlangganan
Beritahu
tamu
0 komentar
Terbaru
sulung
Masukan Inline
Lihat semua komentar
0
Akan menyukai pikiran Anda, silakan komentar.x