Grafik Gambia Otoritas Keamanan dan Mutu Pangan (FSQA) telah menyadari bahwa kritik publik berasal dari kurangnya kesadaran mengenai operasi dan tanggung jawabnya. Mamoudu Bah, Direktur Jenderal FSQA, yakin persepsi negatif ini muncul dari kesalahpahaman tentang peran Otoritas. Ia menekankan perlunya peningkatan komunikasi dengan media untuk meningkatkan kesadaran akan kegiatan FSQA dan mengedukasi masyarakat.
Bah menekankan bahwa mendapatkan kembali kepercayaan publik bergantung pada FSQA yang secara efektif memenuhi tanggung jawabnya. Ia menyatakan bahwa Otoritas telah bekerja keras untuk menjadi lembaga yang unggul dalam pengendalian pangan, dan menegaskan status mereka yang maju dalam hal ini.
Pada tahun 2022, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) menyediakan peralatan laboratorium pengujian makanan kepada FSQA sebagai bagian dari proyek yang didanai UE. Namun, tantangan terkait standar dan bahan habis pakai telah menghambat pemanfaatan penuh peralatan tersebut, dan upaya untuk mengatasi masalah ini sedang dilakukan.
Bah menjelaskan bahwa meskipun makanan kadaluwarsa menjadi perhatian, fokus utama mereka adalah menghilangkan produk busuk dari rak-rak toko. Mengonsumsi makanan kadaluwarsa belum tentu menimbulkan risiko kesehatan langsung, namun hal ini menunjukkan bahwa jaminan kualitas makanan tersebut telah habis masa berlakunya.