Japan Airlines akan menghilangkan 16,500 pekerjaan

Japan Airlines Corp berencana untuk mengurangi tenaga kerjanya sepertiga dalam tahun fiskal untuk menurunkan biaya tenaga kerja sebesar 81.7 miliar yen setahun, harian bisnis Nikkei mengatakan.

Japan Airlines Corp berencana untuk mengurangi tenaga kerjanya sepertiga dalam tahun fiskal untuk menurunkan biaya tenaga kerja sebesar 81.7 miliar yen setahun, harian bisnis Nikkei mengatakan.

Proposal restrukturisasi yang disusun oleh operator dan Enterprise Turnaround Initiative Corp of Japan (ETIC) yang didukung negara menyarankan untuk memangkas 16,500 pekerjaan.

Pemotongan yang diusulkan termasuk 5,405 pekerja dari kargo dan operasi periferal lainnya, 2,460 pramugari, 2,043 perwakilan penjualan dan 775 pilot. Staf di Bandara Internasional Kansai dan Bandara Internasional Jepang Tengah akan dipangkas 70 persen menjadi 642 karyawan, yang mencerminkan berkurangnya jadwal penerbangan, tambah Nikkei.

Japan Airlines saat ini meminta 2,700 sukarelawan untuk pensiun dini, dengan dua putaran lagi dijadwalkan dalam beberapa bulan mendatang, kata surat kabar itu.

Maskapai tersebut telah merencanakan untuk memangkas 15,700 pekerjaan selama tiga tahun di bawah rencana rehabilitasi yang diajukan dengan pengajuan kebangkrutan pada bulan Januari. Tetapi kerugian operasional hingga 1 miliar yen sehari telah memaksa restrukturisasi yang lebih cepat, kata Nikkei.

Dengan batas waktu bulan Juni untuk mengeluarkan rencana bisnis yang dirombak, Japan Airlines dan ETIC melihat kebutuhan untuk segera memangkas penggajian seiring dengan rute pengupas dan penjualan pesawat yang lebih tua. Memetakan jalur cepat menuju profitabilitas terlihat membantu mengumpulkan dukungan pemberi pinjaman, surat kabar itu menambahkan.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Dengan batas waktu bulan Juni untuk mengeluarkan rencana bisnis yang dirombak, Japan Airlines dan ETIC melihat perlunya segera memangkas gaji seiring dengan pengurangan rute dan penjualan pesawat yang lebih tua.
  • Proposal restrukturisasi yang disusun oleh operator dan Enterprise Turnaround Initiative Corp of Japan (ETIC) yang didukung negara menyarankan untuk memangkas 16,500 pekerjaan.
  • Japan Airlines saat ini meminta 2,700 sukarelawan untuk pensiun dini, dengan dua putaran lagi dijadwalkan dalam beberapa bulan mendatang, kata surat kabar itu.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...