Forum Bisnis Investasi dan Pariwisata menyoroti kerjasama antara Spanyol dan Afrika

Edisi keempat Forum Bisnis Investasi dan Pariwisata (INVESTOUR) membahas kerja sama dan peluang bisnis antara Spanyol dan Afrika.

Edisi keempat Forum Bisnis Investasi dan Pariwisata (INVESTOUR) membahas kerja sama dan peluang bisnis antara Spanyol dan Afrika. Dirayakan dalam rangka Pameran Pariwisata Internasional Madrid (FITUR), INVESTOUR 2013 mempertemukan perwakilan dari 33 negara Afrika dan lebih dari 50 pengusaha Spanyol.

Inisiatif dari UNWTO, Madrid Tourism Fair Institution (IFEMA) dan Casa Africa, INVESTOUR 2013 yang diadakan dengan tema “Pengembangan Pariwisata di Afrika: Tantangan dan Peluang” menyoroti beberapa bidang kompetitif utama pariwisata di kawasan ini – konektivitas udara, investasi, branding, dan pengembangan produk. Sesi b2b, yang berfungsi sebagai platform bisnis bagi para peserta, menarik lebih dari 50 perusahaan Spanyol untuk menjajaki peluang di sekitar 200 proyek pariwisata Afrika di berbagai bidang seperti perhotelan, transportasi, pendidikan, pengetahuan, dan infrastruktur.

“Menyatukan sektor publik dan swasta dengan mitra internasional yang potensial, merupakan peluang unik untuk memperkuat hubungan bisnis antara Spanyol dan Afrika dan memajukan pembangunan berkelanjutan di benua tersebut,” kata UNWTO Sekjen Taleb Rifai membuka INVESTOUR. Dengan latar belakang pertumbuhan kedatangan wisatawan internasional sebesar 6% di kawasan ini pada tahun 2012, acara ini diadakan “di saat Afrika terus berusaha keras dalam peta pariwisata,” tambahnya.

Pentingnya perencanaan strategis yang tepat di bidang pariwisata untuk mendorong pembangunan Afrika ditegaskan oleh Menteri Pariwisata Benin, Jean Michel Abimbola. “Diversifikasi ekonomi menjadi kunci untuk menarik investasi dan melestarikan tradisi milenial melalui proyek seperti ekowisata dan pelatihan,” ujarnya.

“Afrika adalah destinasi dan Afrika adalah pasar,” kata Menteri Pariwisata Afrika Selatan, Marthinus van Schalkwyk, menggemakan perdebatan yang menggarisbawahi bahwa dalam kondisi perekonomian saat ini, inisiatif seperti INVESTOUR dapat membuat perbedaan baik dalam mempromosikan pengembangan pariwisata maupun serta membawa peluang baru bagi perusahaan-perusahaan di Eropa.

Menutup acara, Menteri Pariwisata Senegal, Youssou N’Dour, menggarisbawahi bahwa INVESTOUR adalah “kesempatan unik bagi negara-negara Afrika untuk menampilkan potensi pariwisata mereka kepada investor dan mitra Spanyol. Pariwisata adalah sektor yang dapat membuat perbedaan di wilayah kami, dan oleh karena itu, kami akan terus mendukung inisiatif penting ini di masa depan.”

Afrika adalah salah satu kawasan pariwisata dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Antara tahun 2000 dan 2012, kedatangan wisatawan internasional meningkat lebih dari dua kali lipat (dari 26 juta menjadi 52 juta). Pada tahun 2030, UNWTO memperkirakan angka ini mencapai 134 juta.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • “Afrika adalah destinasi dan Afrika adalah pasar,” kata Menteri Pariwisata Afrika Selatan, Marthinus van Schalkwyk, menggemakan perdebatan yang menggarisbawahi bahwa dalam kondisi perekonomian saat ini, inisiatif seperti INVESTOUR dapat membuat perbedaan baik dalam mempromosikan pengembangan pariwisata maupun serta membawa peluang baru bagi perusahaan-perusahaan di Eropa.
  • Against the backdrop of international tourist arrivals growing by 6% in the region in 2012, the event took place “in a moment in which Africa continues to strive in the tourism map,” he added.
  • In closing the event, the Minister of Tourism of Senegal, Youssou N'Dour, underscored that INVESTOUR is “a unique opportunity for African countries to showcase their tourism potential to Spanish investors and partners.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...