InterContinental membuka restoran Milan di Vietnam

InterContinental Hanoi Westlake kembali melakukan debut besarnya di Vietnam, kali ini dengan restoran Italia kelas atas pertama di negara tersebut.

Milan membuka pintunya bagi tamu eksternal pada tanggal 4 Juni, mencatat tonggak sejarah lain dalam kedudukan InterContinental sebagai hotel baru paling istimewa di ibu kota dan dalam kancah kuliner Vietnam.

InterContinental Hanoi Westlake kembali melakukan debut besarnya di Vietnam, kali ini dengan restoran Italia kelas atas pertama di negara tersebut.

Milan membuka pintunya bagi tamu eksternal pada tanggal 4 Juni, mencatat tonggak sejarah lain dalam kedudukan InterContinental sebagai hotel baru paling istimewa di ibu kota dan dalam kancah kuliner Vietnam.

“Bagaimana kota yang semarak dan menarik seperti Hanoi bisa mencapai abad ke-21 tanpa restoran Italia kelas atas, saya tidak akan pernah tahu,” kata Paolo Zambrano, koki eksekutif di Milan. “Masakan Italia adalah pilihan penting dalam dunia kuliner mana pun. Kini Anda dapat menikmati cita rasa Italia di tepi Tay Ho (Danau Barat) merupakan kejutan sekaligus konvergensi yang luar biasa.”

Di Milan, hidangan utama Chef Zambrano mengeksplorasi kekayaan klasik Italia, mulai dari spageti, linguinis, pennes, dan lasagna hingga Pappardelle Al Ragu D' Anatra dan Gnocchi di Patate.

“Paolo dipanggil keluar dapur oleh sebuah restoran baru-baru ini,” kata Christian Pirodon, manajer umum InterContinental Hanoi Westlake, “untuk membicarakan tentang pasta yang baru saja dia makan. Tamu tersebut telah diyakinkan bahwa tidak mungkin mendapatkan pasta sebaik pasta kami di luar Italia. Sekarang dia yakin bahwa mustahil mendapatkan pasta sebagus ini di luar Hanoi!”

Dari panggangan Italia, Milan menyajikan beragam hidangan pembuka yang berotot, mulai dari tenderloin daging sapi yang lezat dan mata iga hingga daging domba, udang raja, dan lobster utuh. Restoran ini juga menyajikan berbagai macam pizza, tentu saja, dan koktail dari Margherita, hingga Frutti di mare.

Milan memanfaatkan situasi perairannya dengan pemandangan luas Danau Barat yang terkenal di Hanoi, yang pernah menjadi taman bermain para bangsawan Vietnam dan kini menjadi tempat istirahat yang menyenangkan dari kepadatan ibu kota yang ramai.

Jika pengunjung bosan dengan panorama tepi danau, ada panorama yang lebih terbatas yaitu dua dapur terbuka dan rak anggur berdinding kaca. Daftar anggur restoran ini menawarkan 200 anggur vintage dari 10 negara, termasuk Italia, Prancis, dan anggur terbaik Dunia Baru.

Milan menempati seluruh lantai mezzanine hotel. Dekorasinya merupakan perpaduan antara Eropa modern dan Asia pedesaan.

“Hanoi terkenal dengan tempat makannya,” kata Pirodon, “dan memang demikian. Sekarang, bersama Paolo dan Milan, kami membangun pengalaman bersantap yang sangat berkesan — untuk tamu hotel, dan juga tamu eksternal.”

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...