Pariwisata Indonesia melihat pembukaan Arasatu Villas and Sanctuary

Pariwisata Indonesia melihat pembukaan Arasatu Villas and Sanctuary
Vila dan Suaka Arasatu dengan Alain St.Ange

Gubernur Kalimantan Timur, HE Dr. Ir. H. Isran Nur; M.Si., Bupati Kabupaten Berau; Hj. Sri Juniarsih Mas; dan delegasi departemen pariwisata mereka bergabung dengan HE Nico Barito, Utusan Khusus Seychelles untuk ASEAN; dan Alain St.Ange, Presiden Dewan Pariwisata Afrika dan Sekretaris Jenderal FORSEAA (Forum of Small Medium Economic Africa Asean) untuk menandai peresmian Arasatu Villas and Sanctuary di Pulau Maratua yang masih asli.

  1. Mewakili pemilik dalam upacara tersebut adalah Yan Surya Kusuma Darmabasuan dan Angelia Darmabasuan.
  2. Arasatu Villas & Sanctuary menawarkan pengalaman menginap yang unik dengan tinggal di atas perairan pirus terbaik di Pulau Maratua.
  3. Vila terapung Arasatu terinspirasi dari bungalow di atas air Kalimantan Timur.

Alain St.Ange, mantan Menteri Pariwisata, Penerbangan Sipil, Pelabuhan & Kelautan Seychelles yang sukses, berada di Indonesia untuk mengkonsolidasikan semangat Kerjasama Selatan-Selatan dengan menggunakan Indonesia sebagai jembatan yang dibutuhkan antara Afrika dan Blok ASEAN. Disebut sebagai pengembangan PARADISE ON EARTH yang unik, Arasatu Villas & Sanctuary yang baru adalah proyek percontohan Indonesia dan Seychelles di Pulau Maratua. Dibangun di sisi timur Kalimantan, Arasatu Villas & Sanctuary menawarkan pengalaman menginap yang unik dengan tinggal di atas perairan pirus terbaik di Pulau Maratua.

Pariwisata Indonesia melihat pembukaan Arasatu Villas and Sanctuary
Membuka

“Tempat tidur gantung yang nyaman di teras membuat Anda merasa tenggelam dalam keindahan pulau sambil menyeruput minuman khas di bawah terik matahari dan bintang-bintang yang bersinar tentu saja merupakan hal yang tidak dapat Anda tolak,” kata seorang anggota staf properti hotel baru. Ornamen kayu yang mempesona di hotel ini juga sebagian besar dibuat oleh penduduk setempat di Pulau Maratua semua dalam upaya untuk mendukung ekonomi lokal dan juga untuk tetap berpegang pada visi pengembang untuk mencerminkan kekayaan warisan budaya negara.

“Perjalanan ke Maratua tidak lengkap tanpa snorkeling. Rasakan pengalaman snorkeling di air laut yang transparan dan saksikan terumbu karang yang indah ini tepat di bawah vila. Arasatu bertujuan untuk mendukung ekosistem laut dan sebagai rumah bagi kerang raksasa Pulau Maratua. Untuk itu, Cocoral Dive Center didirikan” kata perwakilan hotel.

Pariwisata Indonesia melihat pembukaan Arasatu Villas and Sanctuary
Vila-vila

Grafik Vila terapung Arasatu yang terinspirasi dari bungalow di atas air Kalimantan Timur, menyampaikan hubungan intim dengan Laut Sulawesi yang berkilauan. Dek berjemur pribadi dengan tempat tidur gantung gantung di atas perairan pirus untuk waktu santai atau hanya beberapa langkah ke pantai untuk berenang, vila terapung ini menawarkan aktivitas dan pengalaman tanpa akhir untuk memuaskan liburan pulau siapa pun. Vila ini memiliki dek berjemur yang diperluas dengan shower outdoor, tempat tidur gantung di atas air untuk dua orang, tangga pribadi ke laut, dan sofa daybed ekstra besar untuk memaksimalkan liburan Anda di atas air. Kamar mandi semi-terbuka dilengkapi dengan bilik rainshower dan cermin backlit besar Plus, masing-masing vila menawarkan pintu kaca tembus pandang pribadi untuk melihat laut dan jendela atap untuk melihat bintang.

Alain St.Ange mengatakan bahwa kedekatan Pulau Maratua dengan Situs Warisan Dunia UNESCO Pulau Kakaban di mana ubur-ubur air tawar yang unik hidup memberikan kesempatan langka yang tidak boleh dilewatkan. “Ubur-ubur merah muda ini tidak menyengat, dan saya pribadi berenang bersama mereka,” kata Alain St.Ange.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • “Tempat tidur gantung yang nyaman di teras membuat Anda merasa tenggelam dalam keindahan pulau sambil menyeruput minuman khas di bawah terik matahari dan bintang yang bersinar tentunya merupakan hal yang tidak dapat Anda tolak,” kata seorang staf properti hotel baru.
  • Ornamen kayu hotel yang mempesona juga sebagian besar dibuat oleh penduduk setempat di Pulau Maratua, semuanya dalam upaya untuk mendukung perekonomian lokal dan juga untuk tetap berpegang pada visi pengembang yang mencerminkan kekayaan warisan budaya negara tersebut.
  • Dek berjemur pribadi dengan tempat tidur gantung di atas perairan biru kehijauan untuk waktu bersantai atau hanya beberapa langkah dari pantai untuk berenang, vila terapung ini menawarkan aktivitas dan pengalaman tanpa akhir untuk memuaskan liburan pulau siapa pun.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz, editor eTN

Linda Hohnholz telah menulis dan mengedit artikel sejak awal karir kerjanya. Dia telah menerapkan hasrat bawaan ini ke tempat-tempat seperti Universitas Pasifik Hawaii, Universitas Chaminade, Pusat Penemuan Anak Hawaii, dan sekarang TravelNewsGroup.

Bagikan ke...