Grafik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menyarankan untuk menawarkan akses bebas visa kepada pengunjung dari 20 negara dalam upaya untuk meningkatkan pariwisata dan merangsang pertumbuhan ekonomi.
Inisiatif ini bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan dan menghasilkan dampak ekonomi yang positif bagi negara.
“Kementerian mengusulkan 20 negara dengan (jumlah) wisman terbanyak, kecuali yang sudah bebas visa,” Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno kata di Jakarta, Kamis.
Visa masuk gratis yang diusulkan akan diperluas ke negara-negara serupa Australia, Tiongkok, India, Korea Selatan, yang Amerika Serikat, yang Inggris Raya, Prancis, Jerman, dan beberapa lainnya.
Uno berharap dengan menawarkan visa masuk gratis kepada pengunjung dari 20 negara tersebut akan meningkatkan pariwisata asing. Peningkatan ini diperkirakan akan menimbulkan efek riak, meningkatkan belanja domestik, menarik investasi, dan membantu pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
“Kami menyasar wisatawan berkualitas, terutama yang memiliki masa tinggal lebih lama dan
belanja yang lebih tinggi dalam perekonomian lokal,” jelasnya.