Meskipun infrastrukturnya mampu menampung 3.5 juta wisatawan setiap tahunnya, NepalTarget tahun 2023 adalah satu juta pengunjung. Para pelaku bisnis perhotelan sama sekali tidak antusias dengan tujuan ini dan telah menyatakan keprihatinan mereka.
Binayak Shah, presiden Asosiasi Hotel Nepal (HAN), mengkritik pemerintah karena menetapkan target pariwisata sebesar satu juta wisatawan, meskipun negara tersebut mampu menangani 3.5 juta wisatawan. Ia meragukan komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur pariwisata, terutama karena infrastruktur yang ada sudah ada sebelum pandemi COVID-19. Dia juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kelangsungan bisnis mereka dalam kondisi seperti ini.
Bhabishwor Sharma, presiden Dewan Pengembangan Pariwisata Thamel, menyatakan bahwa perwakilan pemerintah sering kali mendapat pujian atas tingginya kedatangan wisatawan, meskipun proyek infrastruktur tertunda.
Dia menyerukan pemeriksaan lebih mendalam terhadap bisnis terkait pariwisata oleh pemerintah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang sektor ini. Sharma menyatakan keprihatinannya karena tidak ada analisis rinci mengenai demografi wisatawan, seperti wisatawan sebenarnya, warga non-residen Nepal (NRN), dan peserta konferensi. Ia yakin klaim pemerintah tidak sejalan dengan kenyataan, dan industri pariwisata sedang mengalami kesulitan.
Sharma berpendapat bahwa sektor swasta lebih proaktif dalam mempromosikan pariwisata Nepal dibandingkan pemerintah, yang belum sepenuhnya memanfaatkan potensi sektor ini karena lambatnya implementasi kebijakan dan program.