Pusat Konvensi Hawaii: Mana untungnya?

Pusat Konvensi
Pusat Konvensi
Ditulis oleh Scott Foster

Pusat Konvensi Hawaii indah dan secara resmi didedikasikan pada tanggal 15 Oktober 1997, setelah bertahun-tahun perdebatan dan intrik politik. Pada saat itu, saya menjadi staf Gubernur Ben Cayetano yang membantu memajukan proyek di tengah kemerosotan ekonomi besar ketika lokasi akhirnya dipilih dan pembelian tanah terjadi.

Membandingkannya dengan Central Park di New York City, Gubernur visioner Cayetano mengusulkan agar lapangan golf Ala Wai digunakan kembali sebagai taman dan Pusat Konvensi dibangun di sana tetapi para pegolf terorganisir dan gagasan itu "mati pada saat kedatangan."

Kisah bagaimana dan dari siapa tanah di sudut Kalakaua Avenue dan Atkinson Drive akhirnya dibebaskan adalah cerita panjangnya sendiri dan saya akan meninggalkan saga itu untuk hari lain. Bisa dikatakan, pemilik Indonesia pertama-tama menjual tanah kepada salah satu perusahaannya sendiri dengan harga yang melambung tinggi dan perusahaan tersebut berusaha untuk menjualnya kembali kepada negara dengan harga yang lebih tinggi. Seingat saya, Tanah itu telah terkontaminasi parah oleh produk minyak bumi dari penggunaan sebelumnya sebagai stasiun servis mobil dan itu menambah biaya konstruksi awal.

Klik disini untuk membaca artikel lengkap di Hawaiinews.online

 

 

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Membandingkannya dengan Central Park di New York City, Gubernur Cayetano yang visioner mengusulkan agar lapangan golf Ala Wai diubah fungsinya menjadi taman dan Pusat Konvensi dibangun di sana, namun para pegolf mengaturnya dan gagasan itu “mati pada saat kedatangan.
  • Pada saat itu, saya berada di staf Gubernur Ben Cayetano yang membantu memajukan proyek di tengah kemerosotan ekonomi yang besar ketika lokasi akhirnya dipilih dan pembelian tanah dilakukan.
  • Dapat dikatakan bahwa pemilik tanah Indonesia pertama-tama menjual tanah tersebut kepada salah satu perusahaan miliknya dengan harga yang melambung dan perusahaan tersebut berusaha menjualnya kembali kepada negara dengan harga yang lebih tinggi lagi.

<

Tentang Penulis

Scott Foster

1 Pesan
Terbaru
sulung
Masukan Inline
Lihat semua komentar
Bagikan ke...