Gulf Air memperluas jaringannya ke Irak

Gulf Air, maskapai nasional Kerajaan Bahrain hari ini mengumumkan bahwa mereka akan memperluas jaringannya ke Irak.

Gulf Air, maskapai nasional Kerajaan Bahrain hari ini mengumumkan bahwa mereka akan memperluas jaringannya ke Irak.
Maskapai ini akan memulai penerbangan empat kali per minggu ke Najaf mulai 26 September, yang akan menjadi layanan harian mulai 26 Oktober. Layanan ke Erbil akan dimulai pada 26 Oktober dengan tiga penerbangan per minggu, yang juga akan menjadi layanan harian pada waktunya.

Layanan Gulf Air ke Najaf, di selatan Irak, akan beroperasi pada hari Senin, Rabu, Kamis, dan Sabtu menggunakan pesawat A320. Layanan ke Erbil, di Irak Utara, akan beroperasi pada hari Senin, Rabu dan Jumat, juga menggunakan pesawat A320.

Pengumuman hari ini menyusul keberhasilan peluncuran penerbangan ke ibukota Irak, Baghdad minggu lalu dan dibangun berdasarkan pengalaman dan pengetahuan maskapai tersebut dalam beroperasi di sana selama bertahun-tahun. Selama dua bulan ke depan Gulf Air bertujuan untuk menjadi pemimpin pasar yang mengoperasikan layanan reguler ke tiga kota utama di negara ini.

Chief Executive Officer Gulf Air Mr Samer Majali mengatakan:

'Di balik keberhasilan peluncuran layanan kami ke Baghdad, saya senang Najaf dan Erbil akan mengikuti di belakang. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi Gulf Air karena kami melihat ke masa depan dan mulai menargetkan rute khusus. Seperti Baghdad, kami mengharapkan permintaan yang signifikan untuk kota-kota Irak ini. Jenis lalu lintas yang melintas di kedua rute ini akan sangat berbeda. Kota suci Najaf adalah situs yang memiliki makna religius yang besar bagi umat Islam dan pusat ziarah yang besar.'

'Sebagai kota terbesar ketiga Irak serta ibu kota Daerah Otonomi Kurdistan dan Pemerintah Daerah Kurdistan (KRG), Erbil adalah pusat komersial penting di Irak. Wilayah Kurdistan memiliki cadangan minyak dan gas terbukti yang signifikan dan lebih dari 35 perusahaan dari 20 negara telah menandatangani kontrak eksplorasi dan pengembangan dengan KRG. Sama seperti Bahrain, KRG memelihara lingkungan yang ramah bisnis dan telah mulai menarik bisnis ke wilayah tersebut, yang melihat potensi jangka panjangnya. KRG juga berupaya menarik wisatawan yang berinvestasi besar-besaran dalam infrastrukturnya untuk meningkatkan kapasitas sektor pariwisatanya, ' tutup Mr. Majali.

Gulf Air telah merencanakan jadwalnya ke Najaf dan Erbil untuk melengkapi jaringan Timur Tengahnya yang luas serta menyediakan koneksi yang sangat baik untuk tujuan-tujuan utama pada jaringan rutenya di Asia dan Eropa.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...