Duta Pariwisata Ghana: Seks adalah pendorong pariwisata

0a1a-232
0a1a-232

Presenter radio dan TV Ghana, Abeiku Aggrey Santana, yang pada tahun 2016 diumumkan sebagai Duta Pariwisata untuk Ghana, telah menekankan perlunya mendorong dan mempromosikan seks sebagai pendorong pariwisata.

Menurut Santana yang juga menjabat sebagai Chief Executive Officer Kaya Tours, sebagian besar wisatawan datang ke Ghana tidak hanya untuk lokasi wisata, budaya dan sejarah yang kaya, tetapi juga untuk melihat pria dan wanita Ghana.

“Wisata seks bukanlah promosi pergaulan bebas, yang kami katakan adalah mari kita nikahi atau hubungan antar ras. Ketika orang asing datang, biarkan mereka menyukai Anda sebagai pria atau wanita dan ketika itu terjadi mereka akan cenderung melanjutkan hubungan dengan Anda, "katanya

Menjelaskan lebih lanjut, katanya, meskipun Ghana belum melegalkan perdagangan seks, ada orang yang melakukannya dan oleh karena itu, sudah saatnya para pemuda dididik untuk memanfaatkan peluang yang membayang dalam pariwisata seks, menambahkan bahwa ada negara seperti Kenya, Gambia, Senegal yang telah mendidik warganya untuk membuat diri mereka mudah didekati dan menarik bagi orang asing.

“Ada banyak orang asing yang datang ke sini, mereka menyukai kita tetapi mereka tidak bisa mengatakannya dan kita juga menyukai mereka tetapi kita juga tidak memberi tahu mereka, masalah kita adalah pendekatannya,” tambahnya.

Menanggapi isu eksploitasi, CEO Kaya Tours mengatakan, mereka yang dieksploitasi hanya karena minim pendidikan yang dibutuhkan.

“Orang yang dieksploitasi adalah mereka yang belum berpendidikan, jika berpendidikan dan tahu apa yang dipertaruhkan, tidak akan membiarkan diri dieksploitasi karena memiliki agenda dan tujuan,” ujarnya.

Presenter TV tersebut mengatakan keyakinan ini datang dari pengalamannya sebagai operator pariwisata.

“Bertemanlah dengan mereka dan cukup strategis untuk tidak menyerah pada awal hubungan,” katanya.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Menjelaskan lebih lanjut, katanya, meskipun Ghana belum melegalkan perdagangan seks, ada orang yang melakukannya dan oleh karena itu, sudah saatnya para pemuda dididik untuk memanfaatkan peluang yang membayang dalam pariwisata seks, menambahkan bahwa ada negara seperti Kenya, Gambia, Senegal yang telah mendidik warganya untuk membuat diri mereka mudah didekati dan menarik bagi orang asing.
  • “Orang yang dieksploitasi adalah mereka yang belum berpendidikan, jika berpendidikan dan tahu apa yang dipertaruhkan, tidak akan membiarkan diri dieksploitasi karena memiliki agenda dan tujuan,” ujarnya.
  • “There are a lot of foreigners who come here, they like us but they can't say it and we also like them but we also do not tell them, our problem is with the approach,” he added.

<

Tentang Penulis

Pemimpin Redaksi Penugasan

Pemimpin redaksi Tugas adalah Oleg Siziakov

Bagikan ke...