Jerman menutup perbatasan

Jerman menutup perbatasan
perbatasan
Ditulis oleh Juergen T Steinmetz

Otoritas Jerman telah memutuskan untuk menutup perbatasan negara dengan Prancis, Austria, dan Swiss akan ditutup mulai Senin. Para komuter masih akan diizinkan untuk bepergian, menurut media Jerman. Otoritas Jerman akan tetap membuka penyeberangan untuk penumpang serta pengiriman barang.

Sistem Schengen tanpa perbatasan pergerakan bebas antar negara UE saat ini sudah tidak ada lagi di banyak tempat karena penyebaran virus corona.

  • Perbatasan Jerman ke Austria, Swiss, Prancis, Luksemburg, dan Denmark akan ditutup mulai Senin pagi dalam upaya membendung penyebaran virus corona. Ini diumumkan Minggu malam oleh Menteri Dalam Negeri Federal Jerman Seehofer.
  • Polandia telah menutup perbatasannya dengan Jerman dan negara lain untuk warga negara non-Polandia
  • Republik Ceko dan Hongaria juga telah menutup perbatasannya.
  • Operator kereta Jerman Deutsche Bahn (DB) mengurangi layanan kereta regionalnya sebagai akibat dari penurunan penumpang akibat virus corona, menurut juru bicara DB.
  • German Rail DB tidak akan lagi memeriksa tiket di kereta regional untuk melindungi karyawan dan penumpang.
  • Polisi menggerebek klub malam dan bar di Berlin dan kota-kota lain serta memerintahkan para tamu untuk pulang dan kelab ditutup
  • Beberapa pulau di Timur Jerman atau Laut Utara ditutup untuk pengunjung.
  • Mulai Selasa, semua acara olahraga, sauna, kolam renang, dan pertemuan sosial, serta acara dibatalkan. Pejabat kesehatan mendesak warga di Jerman untuk menghindari kontak sosial.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Operator kereta Jerman Deutsche Bahn (DB) mengurangi layanan kereta regionalnya sebagai akibat dari penurunan penumpang akibat virus corona, menurut juru bicara DB.
  • Perbatasan Jerman dengan Austria, Swiss, Prancis, Luksemburg, dan Denmark akan ditutup mulai Senin pagi dalam upaya membendung penyebaran virus corona.
  • Sistem Schengen tanpa perbatasan pergerakan bebas antar negara UE saat ini sudah tidak ada lagi di banyak tempat karena penyebaran virus corona.

<

Tentang Penulis

Juergen T Steinmetz

Juergen Thomas Steinmetz terus bekerja di industri perjalanan dan pariwisata sejak remaja di Jerman (1977).
Dia menemukan eTurboNews pada tahun 1999 sebagai buletin online pertama untuk industri pariwisata perjalanan global.

Bagikan ke...