Pengunjung Jerman di Mesir dinyatakan negatif E.coli

KAIRO, Mesir – Seorang turis Jerman yang diduga terinfeksi bakteri E.coli yang mematikan, dinyatakan negatif, menurut Mohamed Geneidy, kepala administrasi pusat untuk pengobatan pencegahan.

KAIRO, Mesir – Seorang turis Jerman yang diduga terinfeksi bakteri E.coli yang mematikan, dinyatakan negatif, menurut Mohamed Geneidy, kepala administrasi pusat pengobatan pencegahan di Kementerian Kesehatan.

Geneidy menjelaskan, turis tersebut terinfeksi bakteri berbeda yang gejalanya berupa sakit perut dan demam. Ia menambahkan, dirinya telah diterbangkan ke Jerman dan kondisinya stabil.

Turis asal Jerman yang sedang berlibur di Marsa Alam ini pertama kali dikirim ke Rumah Sakit Umum Hurghada setelah menderita gejala mirip E.coli.

Kementerian Kesehatan Mesir telah meningkatkan pengujian makanan, terutama buah-buahan dan sayuran yang diimpor dari Eropa. Pemerintah juga telah menyiapkan rencana darurat untuk fasilitas medis di seluruh negeri jika bakteri terdeteksi. Prosedurnya mencakup kemungkinan karantina kesehatan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pekan lalu telah memperingatkan bahwa Eropa sedang menyaksikan wabah pertama bakteri mematikan ini, seiring dengan jumlah korban jiwa di Jerman yang merenggut tidak kurang dari 24 nyawa dan menginfeksi ribuan orang. Kasus dugaan pertama telah dilaporkan di AS, menurut AFP.

Saran WHO ini muncul ketika para peneliti Jerman dan Tiongkok mengatakan mereka berhasil memecahkan kode genetik dari strain E. coli, yang menurut mereka dalam analisis awal resisten terhadap antibiotik dan sangat mematikan.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • The World Health Organization has warned last week that Europe was seeing the first outbreak of a lethal bacteria, as its death toll in Germany claimed no less than 24 lives and infected thousands.
  • The German tourist who was on vacation in Marsa Alam was first sent to the Hurghada General Hospital after suffering E.
  • The WHO advisory came as German and Chinese researchers said they cracked the genetic code of the E.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...