Turis Tibet pertama melakukan perjalanan ke Taiwan

LHASA – Sekelompok turis Tibet, rata-rata berusia 60 tahun, berangkat Jumat dari Lhasa, ibu kota Daerah Otonomi Tibet China barat daya untuk Taiwan, menandai perjalanan pertama turis dari Tibet ke Tai

LHASA – Sekelompok turis Tibet, rata-rata berusia 60 tahun, berangkat Jumat dari Lhasa, ibu kota Daerah Otonomi Tibet China barat daya untuk Taiwan, menandai perjalanan pertama turis dari Tibet ke Taiwan sejak pulau itu dibuka untuk turis daratan pada 2008.

Kelompok itu termasuk 13 pensiunan pegawai pemerintah Tibet dan seorang pemandu wisata. Mereka diperkirakan akan menghabiskan sepuluh hari berkeliling pulau Taiwan dan pulau perbatasan Kinmen pada masa perang, kata Huang Lihua, manajer biro perjalanan lokal Tibet yang mensponsori perjalanan itu.

Sonam Gyaltsen, seorang turis, mengatakan dia senang mimpinya pergi ke Taiwan akan segera menjadi kenyataan. “Saya ingin mengunjungi lebih banyak tempat dan merasakan lebih banyak pulau,” katanya.

Turis Tibet harus berganti pesawat dua kali sebelum mencapai Taiwan, karena tidak ada jalur udara langsung antara kedua wilayah China tersebut.

Taiwan, yang terpisah dari daratan setelah perang saudara pada tahun 1949, baru mulai mengizinkan wisatawan daratan untuk mengunjungi pulau itu pada tahun 2008. Pihak berwenang di Tibet menyetujui pariwisata menuju Taiwan pada tahun 2010.

Sekitar 1.23 juta wisatawan daratan mengunjungi Taiwan tahun lalu, meningkat tajam 127.8 persen YoY, menurut statistik terbaru yang dirilis oleh otoritas pariwisata pulau itu pada Selasa.

Sedangkan pada 2010 saja, turis ke Tibet berjumlah 6.85 juta, naik 380 persen dari 2005. Pada tahun itu, 7.14 miliar yuan dihasilkan dari pariwisata, naik 370 persen dari lima tahun sebelumnya.

Otoritas pariwisata setempat bertujuan untuk menarik 15 juta wisatawan, menghasilkan pendapatan sekitar 16 miliar yuan (2.4 miliar dolar AS) pada tahun 2015.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • A group of Tibetan tourists, averaging age 60, took off Friday from Lhasa, capital of southwest China’s Tibet Autonomous Region for Taiwan, marking the first trip of tourists from Tibet to Taiwan since the island opened its doors to mainland tourists in 2008.
  • Taiwan, separated from the mainland after the civil war in 1949, only began allowing mainland tourists to visit the island in 2008.
  • They are expected to spend ten days touring the Taiwan island and the war-time frontier islet of Kinmen, said Huang Lihua, the manager of Tibet’s local travel agency that sponsored the trip.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...