Militer Mesir dalam misi untuk mengamankan reputasi keselamatan pariwisata negara

MILITER
MILITER
Ditulis oleh Juergen T Steinmetz

Otoritas Mesir berusaha sekuat tenaga untuk mengamankan reputasi pariwisata mereka.

Pasukan keamanan Mesir telah membunuh 40 gerilyawan dalam penggerebekan di tempat persembunyian mereka di Semenanjung Sinai dan daerah Kairo Besar beberapa jam setelah bom pinggir jalan menargetkan sebuah bus wisata di ibu kota, menewaskan tiga turis Vietnam dan pemandu Mesir mereka.

Otoritas Mesir berusaha sekuat tenaga untuk mengamankan reputasi pariwisata mereka.
Pasukan keamanan Mesir telah membunuh 40 gerilyawan dalam penggerebekan di tempat persembunyian mereka di Semenanjung Sinai dan daerah Kairo Besar beberapa jam setelah bom pinggir jalan menargetkan sebuah bus wisata di ibu kota, menewaskan tiga turis Vietnam dan pemandu Mesir mereka.
Dalam pernyataan hari Sabtu, Kementerian Dalam Negeri mengatakan 10 dari gerilyawan tewas ketika pasukan menyerbu tempat persembunyian mereka di El Arish, sebuah kota pesisir di utara Sinai yang bergolak.
14 lainnya tewas di pinggiran Kairo pada 6 Oktober dan 16 lainnya dalam proyek perumahan di jalan raya menuju barat dari ibu kota Mesir.
Para militan sedang mempersiapkan serangan terhadap fasilitas pemerintah dan pariwisata, tentara dan polisi serta gereja, katanya.
Daerah serangan, Marioutiyah, dekat Piramida Giza yang terkenal, telah menyaksikan serangkaian serangan selama dua tahun terakhir, sebagian besar menargetkan polisi, tambah laporan itu.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Dalam pernyataan hari Sabtu, Kementerian Dalam Negeri mengatakan 10 dari gerilyawan tewas ketika pasukan menyerbu tempat persembunyian mereka di El Arish, sebuah kota pesisir di utara Sinai yang bergolak.
  • Pasukan keamanan Mesir telah membunuh 40 gerilyawan dalam penggerebekan di tempat persembunyian mereka di Semenanjung Sinai dan daerah Kairo Besar beberapa jam setelah bom pinggir jalan menargetkan sebuah bus wisata di ibu kota, menewaskan tiga turis Vietnam dan pemandu Mesir mereka.
  • 14 lainnya tewas di pinggiran Kairo pada 6 Oktober dan 16 lainnya dalam proyek perumahan di jalan raya menuju barat dari ibu kota Mesir.

<

Tentang Penulis

Juergen T Steinmetz

Juergen Thomas Steinmetz terus bekerja di industri perjalanan dan pariwisata sejak remaja di Jerman (1977).
Dia menemukan eTurboNews pada tahun 1999 sebagai buletin online pertama untuk industri pariwisata perjalanan global.

Bagikan ke...