“Itu pelecehan politik”, adalah tanggapan marah dari mantan sekretaris pariwisata dan satwa liar Kenya, Najib Balala.
Citra Zimbabwe sebagai tujuan wisata yang aman dan ramah mungkin telah rusak ketika mantan Menteri Pariwisatanya, yang juga merupakan kandidat Afrika untuk Sekretaris Jenderal Pariwisata PBB pada tahun 2017, dicopot dari jabatannya.
Setelah rezim Mugabe digulingkan, Mzembi ditangkap pada tahun 2018 atas tuduhan yang keliru dan dibebaskan oleh pengadilan tertinggi Zimbabwe. Ia dipaksa meninggalkan negara itu dan diasingkan hingga presiden baru terpilih. Mantan Menteri Luar Negeri Walter Mzembi yang sebelumnya diasingkan diundang kembali ke Zimbabwe dan bertemu dengan Presiden Emmerson Mnangagwa di State House, tetapi kemudian ditangkap atas tuduhan yang tidak diketahui.
Forum Afrika untuk Diplomasi Budaya
Mzembi juga merupakan Presiden Forum Afrika untuk Diplomasi Budaya, CIC tingkat tinggi yang berkantor pusat di Inggris, dan Cabang Afrika dari Institut Diplomasi Budaya (ICD) di Berlin.
Forum Diplomasi Budaya menyatakan dukungannya terhadap Dr. Walter Mzembi.
Hadirin sekalian, rekan-rekan yang terhormat, dan sesama pendukung diplomasi budaya, kita berkumpul hari ini dengan keprihatinan yang mendalam mengenai penangkapan dan penolakan jaminan untuk Dr. Walter Mzembi, Presiden Forum Afrika untuk Diplomasi Budaya (AFFCD), saat menjalankan misi diplomasi budaya di Zimbabwe. Dr. Walter Mzembi adalah Presiden Forum Afrika untuk Diplomasi Budaya (AFFCD), CIC yang berkantor pusat di Inggris, dan Institut Diplomasi Budaya (ICD) Cabang Afrika yang berpusat di Berlin.
Dr. Walter Mzembi mendapat pengakuan dari ICD dan diberi mandat untuk memimpin Cabang Afrika sebagai pengakuan atas pengabdiannya di bidang diplomasi, yang berlangsung selama hampir dua dekade. Pengabdian ini mencakup satu dekade sebagai Menteri Pariwisata Zimbabwe, yang berpuncak pada karier pelayanan publiknya sebagai Menteri Luar Negeri, yang berakhir pada November 2017.
Ia paling dikenang sebagai kandidat Uni Afrika untuk jabatan elektif Sekretaris Jenderal Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO) dan Presiden Majelis Umumnya pada tahun 2013, dan sebagai anggota antara sesi dari tahun 2015 hingga 2017.
Sebagai seorang pegawai negeri yang terhormat, ia telah mendapatkan penghargaan baik di dalam maupun luar negeri atas kontribusinya di bidang hubungan internasional dan pariwisata. Pekerjaan Dr. Mzembi dengan AFFCD berfokus pada pengembangan diplomasi budaya dan solusi tata kelola di seluruh Afrika. Keterlibatannya baru-baru ini di Inggris dan intervensi dalam krisis pascapemilu Mozambik menunjukkan komitmen organisasi untuk memajukan politik tengah, moderasi, dan inklusivitas berdasarkan nilai-nilai Afrika.
Dr. Mzembi adalah seorang diplomat Zimbabwe dan mantan Menteri Luar Negeri yang telah terlibat dalam berbagai kegiatan internasional, termasuk menghadiri Forum Dunia tentang Masa Depan Demokrasi di Berlin bersama para pemimpin global seperti mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dan istrinya, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.
Konteks Penangkapan:
Dr. Mzembi ditangkap pada tanggal 13 Juni 2025 oleh Komisi Anti-Korupsi Zimbabwe (ZACC) saat kembali ke Zimbabwe berdasarkan surat perintah penangkapan yang berasal dari kasus-kasus bersejarah yang terjadi sejak ia menjabat di pemerintahan, dari tahun 2010 hingga 2017. Ia hadir di Pengadilan Magistrat Harare, yang menahannya hingga hari ini, di mana putusan mengukuhkan surat perintah penangkapannya tetapi menolak jaminan. Tanggal persidangannya telah ditetapkan pada tanggal 1 Juli 1. Mengingat perannya yang menonjol dalam diplomasi budaya, kami mendesak pihak berwenang untuk memastikan keselamatan dan perlakuan yang adil baginya.
Kekhawatiran dan Implikasi – Implikasi Diplomatik:
Penangkapan dan penolakan jaminan dapat memengaruhi hubungan diplomatik Zimbabwe dan persepsi negara tersebut di masyarakat internasional mengenai komitmennya terhadap pertukaran budaya. Menurut kami, surat perintah penangkapan tersebut dapat ditangani dengan lebih manusiawi dan diplomatis daripada harus memenjarakan dan mempermalukan Dr. Mzembi.
Hak asasi Manusia:
Kami menekankan pentingnya menegakkan hak asasi manusia Dr. Mzembi, termasuk akses ke pengadilan yang adil, cepat, dan transparan.
*Misi Diplomasi Budaya*: Misi AFFCD bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kerja sama budaya. Penangkapan Dr. Mzembi dapat merusak upaya ini, mengingat pekerjaannya yang ekstensif di Inggris dan Berlin, yang berupaya untuk melibatkan kembali Zimbabwe dengan persahabatan antarbangsa, termasuk penerimaannya kembali ke dalam Persemakmuran.
Panggilan untuk bertindak:
Kami menghimbau kepada pihak berwenang terkait untuk memastikan proses hukum yang wajar dan menjamin hak Dr. Mzembi untuk mendapatkan pengadilan yang adil dan akses terhadap perwakilan hukum. – Transparansi: Menjamin pengadilan yang cepat dalam waktu yang wajar, dengan tanggal pengadilan ditetapkan pada 1 Juli 2025.
Menghormati Upaya Diplomatik:
Pertimbangkan implikasi tindakan ini terhadap hubungan diplomatik dan inisiatif pertukaran budaya Zimbabwe. Dr. Mzembi telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam diplomasi budaya, dan kami percaya sangat penting bahwa ia diperlakukan secara adil dan hak-haknya dihormati. Mari kita dukung dia dan dorong proses yang transparan. Mari kita berdiri dalam solidaritas dengan Dr. Mzembi dan AFFCD, mempromosikan diplomasi budaya dan mengadvokasi hak-hak individu yang terlibat dalam upaya diplomatik.