Gunung berapi Kolombia Galeras meletus, peringatan merah diumumkan

BOGOTA – Gunung berapi Galeras di tenggara Kolombia meletus Sabtu malam, namun belum ada laporan mengenai korban jiwa atau cedera, kata pihak berwenang.

BOGOTA – Gunung berapi Galeras di tenggara Kolombia meletus Sabtu malam, namun belum ada laporan mengenai korban jiwa atau cedera, kata pihak berwenang.

Carlos Ivan Marquez, direktur bantuan nasional Palang Merah, mengatakan para pejabat mungkin perlu mengevakuasi 8,000 orang sebagai tindakan pencegahan. Dia mengatakan tempat penampungan sementara dan pasokan bantuan tersedia.

Gunung berapi tersebut meletus pada pukul 7:43, menurut Observatorium Vulkanologi dan Seismologi di Pasto, ibu kota provinsi berpenduduk 500,000 orang yang berjarak sekitar 10 kilometer (6 mil) dari Galeras.

Gunung berapi setinggi 4,276 meter (14,110 kaki) ini memiliki sejarah aktivitas yang panjang, termasuk beberapa letusan pada bulan-bulan pertama tahun 2009. Letaknya di dekat perbatasan dengan Ekuador, sekitar 520 kilometer (320 mil) barat daya Bogota.

Galeras dianggap sebagai gunung berapi paling aktif di Kolombia sejak hidup kembali pada tahun 1989. Letusan tahun 1993 menewaskan sembilan orang, termasuk lima ilmuwan yang turun ke kawah untuk mengambil sampel gas. Pada bulan November 2005, gunung berapi tersebut memuntahkan abu yang jatuh hingga jarak 50 kilometer (30 mil).

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • The 4,276-meter (14,110-foot) volcano has a long history of activity, including several eruptions in the first months of 2009.
  • , according to the Volcanology and Seismological Observatory in Pasto, the provincial capital of 500,000 people that is just over 10 kilometers (6 miles) from Galeras.
  • Carlos Ivan Marquez, national aid director for the Red Cross, said officials might need to evacuate 8,000 people as a precaution.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...