Bandara Internasional Brisbane dievakuasi karena ketakutan akan bom

0a1a-13
0a1a-13

"Situasi darurat" memicu evakuasi di Bandara Internasional Brisbane hari ini, setelah Polisi Queensland menangkap seorang pria yang mengaku membawa alat peledak.

Pria itu mengancam orang dengan pisau dan mengklaim memiliki bom, kata saksi mata. Beberapa laporan saksi online juga mengklaim seorang pria terlihat mengacungkan pisau dan membuat ancaman bom.

Sekitar pukul 9 waktu setempat pada hari Sabtu, Kepolisian Queensland mengumumkan evakuasi dan penutupan bandara karena "situasi darurat". Layanan kereta api juga telah ditangguhkan.

Polisi kemudian mengirim kabar terbaru yang mengatakan bahwa satu orang ditahan tanpa "dilaporkan cedera kepada anggota masyarakat atau polisi." Pencarian bandara sedang berlangsung.

Petugas juga mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa insiden tersebut terkait terorisme, dan dipahami sebagai insiden kekerasan dalam rumah tangga.

Polisi memperingatkan anggota masyarakat untuk menghindari bandara, yang menurut mereka telah "dibendung" oleh petugas spesialis.

Bandara Brisbane turun ke Twitter untuk memberi tahu wisatawan bahwa polisi federal "mengelola masalah keamanan" dan mereka berharap untuk melanjutkan "operasi normal secepat mungkin."

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Bandara Brisbane melalui Twitter memberi tahu para pelancong bahwa polisi federal “mengelola masalah keamanan” dan mereka berharap untuk melanjutkan “operasi normal sesegera mungkin.
  • Petugas juga mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa insiden tersebut terkait terorisme, dan dipahami sebagai insiden kekerasan dalam rumah tangga.
  • Pria tersebut mengancam orang-orang dengan pisau dan mengaku memiliki bom, kata saksi mata.

<

Tentang Penulis

Pemimpin Redaksi Penugasan

Pemimpin redaksi Tugas adalah Oleg Siziakov

1 Pesan
Terbaru
sulung
Masukan Inline
Lihat semua komentar
Bagikan ke...