Orang-orang bersenjata Badui menculik turis Brasil di Sinai

Sumber keamanan Mesir mengatakan bahwa dua pengunjung Brasil yang melakukan perjalanan melalui Semenanjung Sinai Mesir pada hari Minggu telah diculik setelah mengunjungi sebuah biara gunung yang terpencil.

Sumber keamanan Mesir mengatakan bahwa dua pengunjung Brasil yang melakukan perjalanan melalui Semenanjung Sinai Mesir pada hari Minggu telah diculik setelah mengunjungi sebuah biara gunung yang terpencil.

Orang-orang bersenjata itu diyakini sebagai orang Badui yang menginginkan sandera untuk merundingkan pembebasan tahanan yang ditahan oleh pemerintah, kata sumber tersebut.

Menurut Reuters, orang-orang bersenjata itu menghentikan sebuah bus yang membawa sekelompok turis ke Biara St. Catherine tetapi hanya membawa dua wanita Brasil itu. Pemerintah menghubungi syekh Badui setempat untuk mencoba merundingkan pembebasan perempuan tersebut, tambah sumber tersebut.

Suku Badui di Sinai telah menyerang kantor polisi, memblokir akses ke kota-kota dan menyandera untuk menunjukkan ketidakpuasan mereka dengan apa yang mereka lihat sebagai perlakuan buruk dari Kairo dan mendesak pembebasan kerabat yang dipenjara.

Bulan lalu, dua wanita Amerika ditahan dalam penculikan singkat sampai pihak berwenang Mesir merundingkan pembebasan mereka beberapa jam kemudian. Dua lusin pekerja pabrik semen China juga diculik bulan lalu dan dibebaskan sehari kemudian.

Lusinan orang Badui bersenjata bulan ini mengepung sebuah kamp milik pasukan penjaga perdamaian multinasional di Sinai selama delapan hari sebelum menghentikan pengepungan mereka pada hari Jumat setelah negosiasi dengan tentara Mesir.

Badui itu juga berusaha menekan otoritas Mesir untuk membebaskan anggota suku dari penjara.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...