Bangkok Airways akan kehilangan penerbangan domestik di Kamboja

Chang Mai, Thailand (eTN) - Menurut sumber media di Phnom Penh, pemerintah Kamboja tidak akan memperbarui perjanjiannya dengan Bangkok Airways, di mana maskapai penerbangan milik Thailand itu menerbangi dom Kamboja.

Chang Mai, Thailand (eTN) - Menurut sumber media di Phnom Penh, pemerintah Kamboja tidak akan memperbarui perjanjiannya dengan Bangkok Airways, di mana maskapai penerbangan milik Thailand itu menerbangi rute domestik Kamboja, yang habis masa berlakunya pada 25 Oktober, mengutip seorang senior. pejabat penerbangan.

Mao Havannal, sekretaris negara Kamboja untuk penerbangan sipil negara, dikutip oleh Phnom Penh Post mengatakan bahwa keputusan itu dibuat untuk memberikan dorongan kepada maskapai nasional baru, Cambodia Angkor Air (CAA), yang melakukan penerbangan perdananya pada 28 Juli.

“Sekarang kami sudah memiliki maskapai domestik sendiri, Bangkok Airways tidak akan diizinkan untuk melanjutkan penerbangan ketika kesepakatan selesai pada 25 Oktober,” katanya.

Bangkok Airways telah menerbangkan empat penerbangan setiap hari antara Phnom Penh dan Siem Reap sejak mengambil alih rute tersebut November lalu, ketika anak perusahaannya, Siem Reap Airways, dilarang terbang oleh Sekretariat Negara Penerbangan Sipil (SSCA).

Kepala Kabinet SSCA Long Chheng mengatakan Kamis bahwa badan itu mengirim surat kepada Bangkok Airways pekan lalu yang menginformasikan keputusan itu.

Penjabat direktur negara Bangkok Airways Amornrat Kongsawat belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar.

Bangkok Airways akan kehilangan penerbangan domestik di Kamboja

Menurut sumber media di Phnom Penh, pemerintah Kamboja tidak akan memperbarui perjanjiannya dengan Bangkok Airways, di mana maskapai penerbangan milik Thailand itu menerbangi rute domestik Kamboja, jika sudah habis masa berlakunya.

Menurut sumber media di Phnom Penh, pemerintah Kamboja tidak akan memperbarui perjanjiannya dengan Bangkok Airways, di mana maskapai penerbangan milik Thailand itu menerbangi rute domestik Kamboja, yang berakhir pada 25 Oktober, mengutip seorang pejabat senior penerbangan.

Sekretariat Negara Penerbangan Sipil (SSCA) Sekretaris Negara Mr Mao
Havannal dikutip oleh Phnom Penh Post mengatakan bahwa keputusan itu dibuat untuk memberikan dorongan kepada maskapai nasional baru Kamboja Angkor Air (CAA), yang melakukan penerbangan perdananya pada 28 Juli.

“Sekarang kami sudah memiliki maskapai domestik sendiri, Bangkok Airways tidak akan diizinkan untuk melanjutkan penerbangan, ketika kesepakatan selesai pada 25 Oktober,” ujarnya.

Bangkok Airways telah terbang empat penerbangan setiap hari antara Phnom Penh
dan Siem Reap sejak mengambil alih rute itu November lalu, saat itu
anak perusahaannya, Siem Reap Airways, dilarang terbang oleh SSCA.

Kepala Kabinet SSCA Long Chheng mengatakan Kamis bahwa badan itu mengirim surat kepada Bangkok Airways pekan lalu yang menginformasikan keputusan itu.

Penjabat Direktur Negara Bangkok Airways Amornrat Kongsawat belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...