Bandara Anguilla: Kembali dalam kegelapan

Bandara Anguilla
Bandara Anguilla
Ditulis oleh Linda Hohnholz

Bandara Internasional Clayton J. Lloyd telah disetujui untuk melanjutkan operasi malam hari di bandara Anguilla.

Dewan Direksi, manajemen dan staf dari Anguilla Air and Sea Ports Authority (AASPA) telah menginformasikan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan bahwa pada 17 September 2018, Bandar Udara Internasional Clayton J.Lloyd (CJLIA) menerima persetujuan dari regulatornya, Air Safety Support Internasional (ASSI), memungkinkan dimulainya kembali operasi malam hari di Bandara.

Menyusul kerusakan parah Badai Irma, operasi malam di CJLIA telah ditangguhkan. Namun, sesuai dengan mantra "Anguilla Strong", CJLIA bertekad untuk membangun ketahanan dalam operasinya dengan sistem pencahayaan baru dan penerapan Prosedur Penerbangan Instrumen (IFP), berdasarkan teknologi Global Positioning System (GPS). Teknologi ini menggantikan sistem Non-Directional Beacon (NDB) sebelumnya dan digunakan untuk memandu dan membantu pesawat dalam mendekati dan mendarat di CJLIA dan lepas landas dari Anguilla.

IFP berbasis GPS memungkinkan CJLIA untuk mengkoordinasikan operasinya dengan lebih baik serta mengurangi bencana alam seperti badai karena teknologinya dapat dengan cepat dialirkan dengan sedikit infrastruktur fisik yang diperlukan dan tidak ada pengorbanan untuk keselamatan.

AASPA sangat berterima kasih kepada Pemerintah Inggris Raya atas dukungannya dari personel bantuan teknisnya dan atas penyediaan sumber daya keuangan dalam bentuk hibah. Sumber daya ini digunakan tidak hanya untuk memungkinkan pemulihan operasi malam hari tetapi juga untuk memungkinkan bandara tersedia, sekali lagi, untuk mengakomodasi penerbangan selama 24 jam. Terima kasih khusus diberikan kepada Yang Mulia Gubernur, Yang Mulia. Tim Foy, dan staf Kantor Gubernur; yang Hon. Kepala Menteri, Victor Banks dan Hon. Menteri Infrastruktur, Curtis Richardson, dan manajemen serta staf Kementerian mereka atas dukungan dan dorongan mereka yang tak tergoyahkan; dan kepada regulator CJLIA, Air Safety Support International, atas kerja sama mereka, bahkan saat mereka memastikan bahwa standar yang diperlukan terpenuhi.

AASPA, di atas segalanya, sangat berterima kasih dan bangga atas upaya luar biasa dari tim manajemen dan staf CJLIA yang muda, berdedikasi, dan efektif, yang dipimpin oleh Bapak Jabari Harrigan, Penjabat Manajer Eksekutif Bandara. Kesabaran dan dorongan dari semua pemangku kepentingan CJLIA selama dua belas bulan terakhir sangat kami hargai. Sama sekali bukan perjalanan terakhir dalam mengubah CJLIA; namun, kembalinya operasi malam hari di CJLIA merupakan langkah besar menuju kesuksesan.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...