Retribusi bandara baik-baik saja dengan bandara Zambia

National Airports Corporation (NAC) Zambia mengumumkan penerapan pungutan yang harus dibayar oleh penumpang, yang dimaksudkan untuk pembangunan infrastruktur, khususnya untuk bandara.

National Airports Corporation (NAC) Zambia mengumumkan penerapan pungutan yang harus dibayar oleh penumpang, yang dimaksudkan untuk pembangunan infrastruktur, khususnya untuk bandara. Pungutan akan berlaku untuk semua penumpang yang berangkat mulai 1 September 2012.

Menurut angka yang tersedia untuk allafrica.com, penumpang domestik akan membayar K26,400 (US $ 5.31), sedangkan mereka yang memulai penerbangan internasional harus membayar K54,800 (US $ 11.03). Semua biaya harus dibayar sebelum keberangkatan.

Perkembangan ini diterima dengan perasaan campur aduk, seperti yang diharapkan. Banyak pihak, termasuk National Airport Corporation, mengatakan bahwa pungutan sudah lama lewat waktu dan tarifnya minimal. Yang lain mengatakan itu hanyalah beban lain untuk menambah berbagai pajak yang telah mereka bayarkan ke kas negara dan untuk memenuhi kewajiban hukum.

Namun, tidak diragukan lagi, pembangunan infrastruktur Zambia adalah kunci pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan dari setiap komunitas dan, akibatnya, pengentasan kemiskinan. Saat ini, kemiskinan di Zambia dikatakan meluas karena infrastruktur yang gagal, bukan karena distribusi sumber daya yang tidak merata.

Tanpa perbaikan infrastruktur, Zambia tidak dapat memperoleh banyak pendapatan dari sektor pariwisata, karena banyak wisatawan lebih memilih pergi ke negara lain yang infrastrukturnya lebih baik. Sebagai contoh, dari 66,935 kilometer jalan, para ahli mengatakan hanya sedikit yang beraspal atau berkualitas baik. Pengecualiannya adalah jalur yang menghubungkan ibu kota Lusaka dengan pos perbatasan utama.

Juga sangat tidak mungkin wisatawan memilih untuk melakukan perjalanan kereta api saat berada di Zambia, karena jalur kereta api, Sistem Kereta Api Zambia (RSZ), tidak kondusif untuk perjalanan penumpang. Standar juga telah jatuh pada Tanzania Zambia Railway Authority (TAZARA), jalur kereta api yang menghubungkan Zambia ke Dar es Salaam di Tanzania.

Karena keadaan jalan dan jaringan kereta api yang buruk, wisatawan secara alami akan memilih untuk terbang di dalam Zambia, dan ini berarti infrastruktur bandara juga perlu ditingkatkan. Jadi, jika pungutan penumpang benar-benar dimaksudkan untuk pembangunan infrastruktur, maka pungutan minimal harus disambut baik. Bandara Simon Mwansa Kapwepwe di Ndola sangat membutuhkan facelift yang serius, dan Bandara Internasional Harry Mwaanga Nkumbula sangat membutuhkan perbaikan infrastruktur.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...