Penumpang pesawat ditangkap di Kairo dengan senjata api di bagasi

CAIRO - Polisi menahan seorang pria Amerika-Mesir yang tiba di Kairo dalam penerbangan dari New York dengan senjata api di bagasi, pejabat bandara mengatakan Rabu.

CAIRO - Polisi menahan seorang pria Amerika-Mesir yang tiba di Kairo dalam penerbangan dari New York dengan senjata api di bagasi, pejabat bandara mengatakan Rabu.

Para pejabat mengatakan pria itu ditahan ketika dia mencoba melewati bea cukai dengan kotak logam berisi dua pistol 9 mm, 250 peluru, beberapa pedang, belati dan pisau.

Kotak itu telah diperiksa dan isinya ditemukan selama pemeriksaan rutin setibanya di penerbangan Egypt Air dari Bandara Internasional JFK New York di Kairo, menurut pejabat. Mereka mengatakan, petugas bea cukai kemudian disiagakan dan pria itu ditahan.

Dia hanya diidentifikasi sebagai guru botani.

Administrasi Keamanan Transportasi AS mengonfirmasi pria itu memiliki dua senjata api di dalam koper dan amunisi.

Badan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa mengangkut senjata api dalam bagasi terdaftar di AS diizinkan jika diumumkan ke maskapai penerbangan, tetapi mencatat bahwa negara lain memiliki undang-undang yang berbeda tentang transportasi dan kepemilikan senjata api.

Seorang petugas polisi membenarkan bahwa pria itu telah diperiksa oleh agen Aparat Keamanan Negara dan kasus tersebut telah diserahkan ke jaksa untuk penyelidikan lebih lanjut.

Semua pejabat berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara dengan wartawan.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • The box had been checked and the contents were discovered during a routine inspection upon arrival on an Egypt Air flight from New York’s JFK International Airport in Cairo, according to the officials.
  • Seorang petugas polisi membenarkan bahwa pria itu telah diperiksa oleh agen Aparat Keamanan Negara dan kasus tersebut telah diserahkan ke jaksa untuk penyelidikan lebih lanjut.
  • Para pejabat mengatakan pria itu ditahan ketika dia mencoba melewati bea cukai dengan kotak logam berisi dua pistol 9 mm, 250 peluru, beberapa pedang, belati dan pisau.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...