Pesawat Boeing 737-800 milik Korea Selatan Jeju Air yang membawa 181 penumpang dan awak, keluar landasan pacu dan menabrak pembatas landasan pacu saat mendarat di Bandara Internasional Muan di Kabupaten Muan, Provinsi Jeolla Selatan.
Menurut pejabat Korea Selatan yang dikutip oleh sumber berita lokal, pesawat itu membawa 173 warga negara Korea Selatan dan 2 warga negara Thailand. Saat ini, sedikitnya 28 korban tewas telah dikonfirmasi, sementara sedikitnya tiga korban selamat telah diselamatkan, salah satunya adalah awak pesawat. Status 151 penumpang dan awak pesawat yang tersisa masih belum pasti.
Kecelakaan itu terjadi tak lama setelah pukul 9 pagi waktu setempat saat penerbangan Jeju Air, yang kembali ke Korea Selatan dari Bangkok, Thailand, sedang mendekati Bandara Internasional Muan.
Kapten pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 2216 yang berangkat dari Bangkok dilaporkan berupaya mendarat darurat karena ada kerusakan pada roda pendaratan pesawat, sebagaimana dilaporkan oleh sumber berita setempat. Petugas yang hadir di lokasi kejadian menyatakan bahwa selama manuver pendaratan darurat, pesawat tidak mampu mengurangi kecepatannya secara memadai saat mendekati ujung landasan pacu.
Pesawat hancur saat terjadi benturan, menyebabkan kepulan asap tebal mengepul dari lokasi jatuhnya pesawat. Menurut laporan setempat, petugas pemadam kebakaran bandara berusaha memadamkan api dan membantu penumpang yang terjebak di bagian ekor pesawat.
Sebuah video yang dibagikan di jaringan media sosial menunjukkan sebuah pesawat besar meluncur keluar landasan dan terbakar.