Bagi Grand Master Fra' John Dunlap, pertemuan tersebut merupakan kesempatan untuk mengucapkan terima kasih kepada Presiden atas kunjungannya dan untuk menyampaikan “ucapan selamat dari Ordo atas pemilihannya baru-baru ini dan harapan terbaik untuk keberhasilan mandatnya.”
Pertemuan tersebut menggarisbawahi ikatan sejarah dan budaya yang mendalam yang telah menyatukan Malta dan Ordo tersebut selama hampir 5 abad. Hubungan antara Malta dan Ordo Malta dimulai sejak tahun 1530, ketika Kaisar Charles V memberikan pulau tersebut kepada Ordo tersebut dengan persetujuan Paus Clement VII.
Sejak saat itu, meskipun ada peristiwa bersejarah yang menyebabkan para Ksatria meninggalkan pulau itu pada tahun 1798, ikatan antara kedua entitas tersebut tetap kuat dan "kunjungan ini merupakan tanda nyata lebih lanjut dari hal tersebut," komentar Fra' John Dunlap.
Selama pertemuan tersebut, Presiden Spiteri Debono dan Grand Master Dunlap membahas berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama, termasuk krisis geopolitik beberapa tahun terakhir dan upaya menggalakkan perdamaian. Keduanya menegaskan kembali pentingnya Hukum Internasional dan perlunya mendukung proses rekonsiliasi dan stabilisasi, dalam kerangka penghormatan terhadap kebebasan dan hak asasi manusia.

Presiden Spiteri Debono menyampaikan rasa terima kasihnya atas pekerjaan yang dilakukan oleh Ordo dalam skenario yang paling rumit dan atas kegiatan-kegiatan berdampak sosial di Republik Malta, menganggapnya sebagai mitra penting dalam mempromosikan nilai-nilai bersama seperti kerja sama, solidaritas, dan perdamaian.
Kegiatan Kemanusiaan di Malta
Di antara inisiatif kemanusiaan Ordo yang paling menonjol di Malta adalah penyaluran makanan kepada pasien kanker, imigran, tuna wisma dan orang lajang, serta dukungan bagi narapidana, orang lanjut usia di panti jompo dan tuna wisma. Ordo Malta juga menyelenggarakan ziarah bagi orang sakit ke Gozo, kegiatan bagi orang lanjut usia, anak yatim, dan orang muda penyandang cacat. Ordo ini juga menyelenggarakan layanan antar-jemput untuk membawa pasien kursi roda ke rumah sakit dan tempat tinggal bagi ibu dan anak tunggal.

Selain itu, lembaga ini menyediakan layanan anjing penyelamat dalam keadaan darurat dan memberikan pertolongan pertama pada acara keagamaan. Magisterium Agung menyumbangkan klinik keliling yang lengkap kepada Asosiasi Nasional Malta untuk memberikan pertolongan pertama kepada para migran yang diselamatkan di lepas pantai Malta.
Baru-baru ini, Kedutaan Besar Ordo di Malta berkolaborasi dengan LSM “Children Not Numbers” untuk menyediakan perawatan medis kepada anak-anak yang sakit parah dari Gaza.