Pedoman ICAO baru dapat membuat pesawat berbadan lebar dilarang terbang setelah COVID-19

Pedoman ICAO baru dapat membuat pesawat berbadan lebar dilarang terbang setelah COVID-19
Pedoman ICAO baru dapat membuat pesawat berbadan lebar dilarang terbang setelah COVID-19
Ditulis oleh Harry Johnson

Sebagai badan PBB, ICAO diharapkan memainkan peran utama dalam pemulihan industri perjalanan udara untuk memastikan koneksi global yang diandalkan ekonomi dunia. Untuk tujuan ini, Council Aviation Recovery Task Force (CART) ICAO merekomendasikan dalam sebuah laporan penerapan pedoman baru tentang praktik yang baik bagi para profesional transportasi udara. Namun, penguatan prosedur keselamatan dan kebersihan standar berpotensi membuat pesawat berbadan lebar jarak jauh menjadi peninggalan masa lalu.

Harmonisasi standar keselamatan bisa dibilang merupakan masalah paling penting yang harus diselesaikan oleh ICAO untuk pulih dari Covid-19 pandemi. Sifat terbatas dan lintas batas dari perjalanan udara segera membuat industri terkena tindakan penguncian. Sekarang maskapai penerbangan dan bandara perlu beradaptasi dengan standar baru kebersihan dan jarak sosial seperti yang disebutkan di seluruh laporan CART.

Misalnya, maskapai penerbangan harus mempertimbangkan untuk mengubah proses penetapan kursi mereka untuk memastikan jarak fisik antar penumpang. Ini berarti dalam praktiknya bahwa kepadatan penumpang tradisional di lorong ganda seperti A350 atau B787 dapat dianggap tidak berkelanjutan. Penumpang juga akan diminta untuk membatasi pergerakan, yang dapat menimbulkan masalah nyata pada penerbangan jarak jauh. Qantas telah menangguhkan penerbangan super-panjang Project Sunrise antara Australia, New York dan London, dan presiden Emirates menyatakan bahwa tidak ada masa depan untuk pesawat berbadan lebar seperti A380 atau B747. Standar keamanan baru seperti yang ditetapkan oleh CART dapat mengkonfirmasi ketakutan ini.

#membangun kembali perjalanan

<

Tentang Penulis

Harry Johnson

Harry Johnson telah menjadi editor tugas untuk eTurboNews selama lebih dari 20 tahun. Dia tinggal di Honolulu, Hawaii, dan berasal dari Eropa. Dia senang menulis dan meliput berita.

Bagikan ke...