Ledakan Pariwisata Memicu Pasar Properti Thailand

Ledakan Pariwisata Memicu Pasar Properti Thailand
Ledakan Pariwisata Memicu Pasar Properti Thailand

Meningkatnya jumlah pengunjung jangka panjang dan investor gaya hidup mengubah pasar real estat Thailand, mengakibatkan peningkatan signifikan dalam permintaan untuk kondominium bergaya resor dan hunian bermerek.

Sektor pariwisata Thailand yang berkembang pesat mendorong investasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di pasar real estat, khususnya dalam proyek perhotelan yang berfokus pada perumahan. Laporan terbaru oleh C9 Hotelworks menunjukkan bahwa fenomena ini terutama terlihat di Phuket, tempat jumlah pengunjung internasional melonjak sebesar 23% pada tahun 2024, dengan total 8.65 juta kedatangan di Bandara Internasional Phuket.

Meningkatnya jumlah pengunjung jangka panjang dan investor gaya hidup mengubah pasar real estat Thailand, yang mengakibatkan peningkatan permintaan yang signifikan terhadap kondominium bergaya resor dan hunian bermerek. Laporan tersebut menekankan bahwa investor regional, terutama dari Thailand, Singapura, dan Hong Kong, berada di garis depan tren akuisisi properti ini, tertarik oleh daya tarik hunian mewah, potensi pendapatan sewa, dan harga yang kompetitif.

Pasar real estat Thailand mengalami peningkatan signifikan di lima wilayah investasi utamanya:

Bangkok – Ibu kota tetap menjadi episentrum kondominium bertingkat tinggi dan apartemen berlayanan, yang diuntungkan oleh permintaan ekspatriat dan investasi korporat yang kuat.

Phuket – Destinasi resor terkemuka bagi wisatawan jangka panjang dan pembeli internasional, terutama di area seperti Bangtao, Kamala, dan Patong.

Chiang Mai – Pusat yang berkembang bagi para pekerja lepas dan pensiunan digital, dengan meningkatnya permintaan untuk hunian butik dan apartemen berlayanan.

Pattaya – Titik panas untuk investasi rumah liburan, didukung oleh proyek infrastruktur baru dan perluasan aktivitas pariwisata.

Samui & Phang Nga – Pasar vila mewah yang sedang berkembang menarik individu-individu dengan kekayaan bersih tinggi yang mencari properti pribadi di tepi pantai.

Lonjakan harga properti ini memainkan peran penting dalam pertumbuhan PDB Thailand, karena investasi asing di sektor properti memberikan kontribusi besar bagi ekonomi nasional. Laporan terbaru menunjukkan bahwa harga properti Thailand yang relatif terjangkau, jika dibandingkan dengan kota-kota besar Asia lainnya, merupakan faktor penting yang menarik pembeli internasional. Misalnya, harga vila dengan kolam renang lima kamar tidur di Phuket setara dengan harga kondominium dua kamar tidur di Singapura, sementara biaya untuk sekolah internasional dan kendaraan mewah jauh lebih rendah.

Thailand muncul sebagai pilihan yang aman untuk investasi properti. Kombinasi dari imbal hasil sewa yang kuat, industri pariwisata yang berkembang pesat, dan manfaat biaya yang relatif terhadap pasar seperti Hong Kong dan Singapura menjadikan Thailand sebagai pilihan yang menarik bagi investor jangka panjang.

Berlangganan
Beritahu
tamu
0 komentar
Terbaru
sulung
Masukan Inline
Lihat semua komentar
0
Akan menyukai pikiran Anda, silakan komentar.x