Kepala Badan Pariwisata Afrika akan meresmikan Pekan Pariwisata Burundi

Kepala Badan Pariwisata Afrika akan meresmikan Pekan Pariwisata Burundi
Kepala Badan Pariwisata Afrika akan meresmikan Pekan Pariwisata Burundi

Dalam upaya memposisikan Afrika sebagai tujuan wisata utama secara global, Dewan Pariwisata Afrika dengan senang hati berbagi keahliannya di Pekan Pariwisata Burundi mendatang yang dijadwalkan bulan ini.

Dewan Pariwisata Afrika (ATB) akan diwakili oleh Ketua Eksekutifnya, Tn. Cuthbert Ncube, yang akan menjabat sebagai Tamu Kehormatan di Burundi Tourism Week 2024 selama dua hari, yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 12 Desember di Pantai Zion di sepanjang tepi Danau Tanganyika.

Burundi, yang sering disebut sebagai “Jantung Afrika,” siap memamerkan warisan budayanya yang kaya, pemandangan alam yang menakjubkan, dan keanekaragaman hayati yang beragam selama forum penting ini.

0 1 | eTurboNews | eTN

“Acara ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata di kawasan ini, memamerkan potensi Burundi sebagai tujuan wisata utama untuk rekreasi dan investasi”, kata Bapak Ncube dalam pesan yang dibagikan kepada para anggota ATB.

Sepanjang forum, peserta akan terlibat dalam diskusi yang berfokus pada pengembangan pariwisata berkelanjutan, peluang investasi, dan strategi untuk meningkatkan pengalaman pengunjung secara keseluruhan di Burundi.

Prakarsa ini sejalan dengan visi yang lebih luas untuk menjadikan Afrika sebagai benua yang wajib dikunjungi bagi wisatawan yang mencari pengalaman asli dan keragaman budaya.

Pantai Zion, yang terkenal karena suasananya yang tenang dan pemandangan yang spektakuler, menjadi lokasi yang ideal untuk pertemuan penting ini. Para peserta akan berkesempatan untuk menemukan keindahan Burundi, dari perbukitan dan hutannya yang rimbun hingga masyarakatnya yang dinamis dan tradisinya yang kaya.

Burundi bukan hanya tempat untuk bersantai dan berpetualang. Burundi menawarkan peluang yang menjanjikan bagi investor yang ingin memasuki sektor pariwisata yang sedang berkembang, kata Ketua ATB.

Dengan sumber daya alam yang belum dimanfaatkan dan dedikasinya terhadap praktik berkelanjutan, Burundi menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin mendukung pembangunan ekonomi negara tersebut sambil menikmati keajaiban alamnya.

“Seiring dengan upaya dunia untuk pulih dari dampak pandemi, acara seperti Pekan Pariwisata Burundi mengingatkan kita akan ketahanan industri pariwisata dan perannya yang krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi”, kata Bapak Ncube.

Kehadiran Ketua Eksekutif ATB menyoroti pentingnya acara ini dan ambisi Burundi untuk menjadi pemain penting di arena pariwisata Afrika.

Sering kali diabaikan dalam sektor pariwisata, Burundi mulai memantapkan dirinya sebagai destinasi wisata yang unik di Afrika Timur. Statistik terkini menunjukkan bahwa negara tersebut telah mengalami peningkatan yang stabil dalam pariwisata yang masuk, didorong oleh warisan budaya yang kaya, keindahan alam yang menakjubkan, dan satwa liar yang beragam.

Pada tahun 2022, Burundi menyambut sekitar 30,000 wisatawan internasional, menandai peningkatan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya, yang mencerminkan upaya negara tersebut untuk menghidupkan kembali industri pariwisatanya di era pascapandemi.

Kebanyakan pengunjung datang dari negara tetangga, seperti Tanzania dan Rwanda, yang tertarik dengan festival budaya Burundi, pemandangan indah, dan keramahtamahannya.

Pemerintah Burundi secara aktif menjalankan inisiatif seperti Pekan Pariwisata Burundi dan berinvestasi dalam infrastruktur untuk lebih meningkatkan jumlah tersebut.

Berlangganan
Beritahu
tamu
0 komentar
Terbaru
sulung
Masukan Inline
Lihat semua komentar
0
Akan menyukai pikiran Anda, silakan komentar.x
Bagikan ke...