Helikopter Tur Hawaii Membuat Pendaratan Sulit dan Berguling di Lava Field

Helikopter Tur Hawaii Membuat Pendaratan Sulit dan Berguling di Lava Field
Helikopter Tur Hawaii Membuat Pendaratan Sulit dan Berguling di Lava Field
Ditulis oleh Linda Hohnholz

Helikopter tur Hawaii melakukan pendaratan keras hari ini, Kamis, 5 Maret 2020, dan terguling di medan lava. Insiden itu terjadi tepat sebelum pukul 12:00 siang di Big Island of Hawaii dekat Leilani Estates.

Tak satu pun dari 8 orang di dalamnya menderita luka parah.

Operator helikopter Blue Hawaiian Helicopters mengeluarkan pernyataan ini:

“Pada tanggal 5 Maret, sebuah pesawat Blue Hawaiian sedang terbang di dekat area Leilani Estates ketika pilot melakukan pendaratan pencegahan. Helikopter telah diluncurkan dari pangkalan Hilo dalam tur "Circle of Fire". Lima penumpang dan pilot selamat.

“Keselamatan penumpang dan pilot kami selalu menjadi prioritas utama kami, dan keputusan pilot untuk mendaratkan pesawat dengan aman selalu merupakan keputusan yang tepat. Layanan darurat lokal dipanggil, dan kami telah memberi tahu FAA dan NTSB. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan FAA dan NTSB.”

Ian Gregor dari Federal Aviation Administration (FAA) mengatakan sebuah Eurocopter EC130 berangkat dari Bandara Internasional Hilo ketika masalah terjadi sekitar 17 mil tenggara kota itu.

Kepala Batalyon Pemadam Kebakaran William Bergin mengatakan kepada AP bahwa "pilot harus menurunkan pesawat" karena lampu indikator menunjukkan masalah dengan rotor ekor. Itu tidak jelas jika helikopter itu jatuh atau melakukan pendaratan paksa.

Helikopter penyelamat pemadam kebakaran dan polisi serta paramedis merespons di tempat kejadian. Gregor mengatakan FAA akan menyelidiki insiden tersebut.

Setelah kecelakaan helikopter sebelumnya, Senator Hawaii Ed Case mengatakan sebagai berikut: “Helikopter tur dan operasi pesawat kecil tidak aman, dan nyawa tak berdosa membayar harganya. Di Hawaii kita sendiri, industri ini, meskipun dengan tegas menyatakan bahwa itu aman dan sensitif terhadap lingkungan sekitar, pada kenyataannya mengabaikan peningkatan keselamatan yang masuk akal, sebaliknya meningkatkan secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir volume penerbangannya, setiap saat, siang dan malam, di tampaknya segala cuaca di lebih banyak lingkungan perumahan dan ke lokasi yang lebih berisiko dan terpencil, di ketinggian yang lebih rendah, sementara sama sekali gagal mengatasi masalah keamanan darat dan gangguan masyarakat.”

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...