Sebuah insiden tragis terjadi di kota Novi Sad, sekitar 70 km (40 mil) barat laut ibu kota Serbia, Beograd, hari ini, di mana runtuhnya atap beton setinggi 35 meter (115 kaki) di sebuah stasiun kereta api mengakibatkan kematian tiga belas orang.
Saat terjadi keruntuhan, sekitar tengah hari waktu setempat, orang-orang sedang duduk di bangku-bangku di bawah atap luar di stasiun kereta api kota terbesar kedua di Serbia.
Menurut Menteri Dalam Negeri Serbia Ivica Dacic, sedikitnya tiga orang lainnya berhasil diselamatkan dan kemudian dirawat di rumah sakit dengan luka parah. Di antara mereka terdapat dua wanita yang berhasil diselamatkan hidup-hidup dari bawah reruntuhan beberapa jam setelah keruntuhan.
Menurut pejabat setempat, bangunan stasiun kereta api tersebut mengalami renovasi pada tahun 2021 dan diperbarui lebih lanjut tahun ini, dengan pembukaan resmi dijadwalkan pada tanggal 5 Juli; namun, bagian atap yang runtuh tidak termasuk dalam upaya rekonstruksi.
Jalur kereta berkecepatan tinggi antara Novi Sad dan Beograd diluncurkan pada Maret 2022.
“Kereta Api Serbia menyesalkan kecelakaan yang terjadi, dan penyebab serta rincian baru dari penyelidikan akan segera diumumkan,” Kereta Api Serbia tulisnya dalam unggahan di media sosial.
Perdana Menteri Miloš Vučević menyatakan bahwa semua individu yang dianggap bertanggung jawab atas pemeliharaan kanopi, yang dibangun pada tahun 1964, akan dimintai pertanggungjawaban, menurut laporan media.
Pemerintah Serbia telah menetapkan hari Sabtu sebagai hari berkabung resmi.