Jerman kembali menganggap Spanyol tidak aman untuk pariwisata

Pengujian manusia adalah eTurboNews membintangi pada tanggal 15 Juni mengacu pada paket wisata yang dikembalikan dari Jerman ke Mallorca. Mallorca adalah salah satu tujuan paling populer bagi wisatawan Jerman.

Mulai malam ini seluruh Spanyol, termasuk Kepulauan Balearic Mallorca, Ibiza, dan Menorca berada di bawah peringatan perjalanan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Jerman.

Peringatan ini adalah akibat dari gelombang baru kasus COVID-19 di Spanyol. Kepulauan Canary yang terletak di lepas pantai Maroko belum termasuk dalam peringatan Jerman.

Warga Jerman di Spanyol yang ingin kembali perlu menjalani tes di Spanyol dalam waktu 48 jam sebelum menaiki penerbangan pulang, atau mereka perlu menjalani tes dalam 3 hari setelah kedatangan, tetapi patuhi aturan karantina yang ketat begitu menginjak tanah Jerman.

Ini merupakan pukulan lain bagi Industri Perjalanan dan Pariwisata Spanyol, dan bagi orang Jerman yang telah memesan liburan mendatang di Spanyol

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Warga Jerman di Spanyol yang ingin kembali perlu menjalani tes di Spanyol dalam waktu 48 jam sebelum menaiki penerbangan pulang, atau mereka perlu menjalani tes dalam 3 hari setelah kedatangan, tetapi patuhi aturan karantina yang ketat begitu menginjak tanah Jerman.
  • Mulai malam ini seluruh Spanyol, termasuk Kepulauan Balearic Mallorca, Ibiza, dan Menorca berada di bawah peringatan perjalanan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Jerman.
  • This warning is the result of a new wave of COVID-19 cases in Spain.

Tentang Penulis

Avatar Juergen T Steinmetz

Juergen T Steinmetz

Juergen Thomas Steinmetz terus bekerja di industri perjalanan dan pariwisata sejak remaja di Jerman (1977).
Dia menemukan eTurboNews pada tahun 1999 sebagai buletin online pertama untuk industri pariwisata perjalanan global.

Bagikan ke...