Air India Menghentikan Penerbangan: Madrid, Milan, Kopenhagen, Wina, Stockholm

Air India Menghentikan Penerbangan: Madrid, Milan, Kopenhagen, Wina, Stockholm
Air India menghentikan penerbangan

Air India mengumumkan akan menghentikan penerbangan ke setidaknya 5 tujuan Eropa karena penurunan permintaan penumpang untuk tujuan tersebut. Maskapai nasional mengutip bahwa rute ini tidak lagi layak secara finansial karena efek pandemi virus corona COVID-19.

Di blok pemotongan adalah kota Madrid, Milan, Kopenhagen, Wina, dan Stockholm dengan efek langsung.

Dalam pernyataan internal yang dibuat oleh Divisi Komersial Air India, berbunyi: "Mengingat situasi COVID, telah disetujui oleh otoritas yang kompeten untuk menutup stasiun berikut dan menjadi offline."

"IBO (kantor pemesanan internasional) saat ini akan ditarik kembali ke India, dan stasiun akan diserahkan ke GSA (agen penjualan umum) setelah menyelesaikan formalitas penutupan," lanjut catatan itu.

IATA (Asosiasi Transportasi Udara Internasional) dalam ramalannya pada Juli telah menyatakan bahwa lalu lintas penumpang global (kilometer penumpang pendapatan atau RPK) tidak akan kembali ke level sebelum Covid-19 hingga 2024, setahun lebih lambat dari yang diproyeksikan sebelumnya.

Selain itu, IATA sempat menyebutkan untuk tahun 2020, jumlah penumpang global diperkirakan turun 55 persen dibandingkan tahun 2019. Ini merupakan revisi dari prakiraan bulan April ketika IATA memprediksikan jumlah penumpang global bisa turun hingga 46 persen ini. tahun.

Penumpang yang telah memesan perjalanan dengan Air India ke Madrid, Milan, Kopenhagen, Wina, dan Stockholm harus periksa dengan operator nasional mengenai pengembalian uang.

Air India mengoperasikan penerbangan ke 103 tujuan di seluruh dunia dengan layanan internasional ke 45 kota di 31 negara dan penerbangan domestik ke 58 kota. Maskapai ini mengoperasikan Boeing 737 Dreamliner, Boeing 777-200LRm Boeing 747-400, Boeing 777-300ER, CEO Airbus A320-214, CEO Airbus A320-214, Airbus A320-251 NEO, Airbus A321, Airbus A319, Airbus A319, ATR 42-320, dan ATR 72-600.

#membangun kembali perjalanan

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • IATA (Asosiasi Transportasi Udara Internasional) dalam ramalannya pada Juli telah menyatakan bahwa lalu lintas penumpang global (kilometer penumpang pendapatan atau RPK) tidak akan kembali ke level sebelum Covid-19 hingga 2024, setahun lebih lambat dari yang diproyeksikan sebelumnya.
  • Air India announced that it will stop flights to at least 5 European destinations due to of a drop in passenger demand for these destinations.
  • Air India operates flights to 103 destinations around the world with international services to 45 cities in 31 countries and domestic flights to 58 cities.

Tentang Penulis

Avatar Linda Hohnholz, editor eTN

Linda Hohnholz, editor eTN

Linda Hohnholz telah menulis dan mengedit artikel sejak awal karir kerjanya. Dia telah menerapkan hasrat bawaan ini ke tempat-tempat seperti Universitas Pasifik Hawaii, Universitas Chaminade, Pusat Penemuan Anak Hawaii, dan sekarang TravelNewsGroup.

Bagikan ke...